Kediri, beritaLima – Siapa yang tidak kenal Pesantren Kedunglo, Yayasan Wahidiyah yang mempunyai Pondok Pesantren Kedunglo atau Ponpes Kedunglo yang terletak di pinggir Sungai Brantas Kediri diantara dua jembatan lama dan jembatan baru Kota Kediri.
Pesantren 1000 santri ini akan menggelar pengajian Akbar dengan 10 ribu Jama’ah yang dihadiri dari berbagai belahan bumi nusantara.
Pengajian Akbar tersebut akan digelar pada minggu (24/ 12/ 2017).
Ponpes Kedunglo yang Letak persisnya berada di Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri ini merupakan pesanteren yang sudah puluhan tahun berdiri. Ponpes Kedunglo didirikan oleh KH. Mohammad Ma’roef, RA pada awal abad 20 atau sekitar tahun 1900an.
Saat ini Ponpes Kedunglo dilanjutkan oleh penerusnya, yakni KH Abdul Latif Madjid. Di masa kepemimpinan Hadrotul Mukarom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid, RA inilah Ponpes Kedunglo menjelma menjadi salah satu pesantren yang cukup berpengaruh di Kediri bahkan Jawa Timur.
Pesantren ini sekarang lebih menekankan program pendidikannya secara komprehensif pada bidang ekonomi, sosial maupun budaya.
Namun, hal ini dilakukan dengan tidak menghilangkan misi dan visi agamanya yakni mencetak wali yang intelek atau ulama yang wali.
“Untuk itulah, dalam upaya perbaikan keimanan umat, bila para ulama lain menerapkan metode dakwah ilmiah, namun Ponpes Kedunglo melakukannya melalui doa,” papar KH Abdul Latif Madjid yang akrab disapa Kanjeng Romo Yahi oleh santrinya.
(Red)