Kepulauan Sitaro, Personel Pos TNI AL (Posal) Siau yang berada dibawah komando Lanal Tahuna, Lantamal VIII Manado, jajaran Koarmada II berhasil membantu upaya warga Kampung Lehi Lindongan l Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro, untuk memadamkan api yang membakar lahan perkebunan, pada Kamis (29/8) waktu setempat.
Adapun lahan perkebunan yang terbakar adalah milik Keluarga Papeti Minanga, dan Keluarga Adaung Pontoh. Api berhasil menghanguskan lahan seluas kurang lebih 1 (satu) hektar, yang ditanami Pohon Kelapa, Merica, Ubi kayu , dan Pohon Pisang tersebut.
Sementara itu menurut keterangan Komandan Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, kebakaran pertama kali diketahui oleh Helda Lera, seorang penjual gorengan di tempat wisata Pantai Timbako. Saat melayani pembeli ia terkejut melihat api di area perkebunan. Namun hal tersebut tidak dihiraukannya sebab ia mengira api berasal dari warga yang sedang berkebun.
Beberapa saat kemudian karena api semakin membesar dan meluas, saksi Ibu Helda Lera bersama dengan para tamu yang ada meninggalkan tempat wisata karena tempat wisata berdekatan dengan lokasi kebakaran dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Lebih lanjut Danlanal Tahuna menyampaikan jika saksi lain atas nama Neklan Adao, menjelaskan bahwa saat itu ketika sedang beristirahat di rumah , saksi kaget mendengar suara angin yang seperti suara api.
“Kemudian saksi keluar rumah untuk memastikan apakah angin atau api. Setelah saksi melihat ternyata api yang begitu besar telah mendekat sekitar 500 meter dari rumah. Saksi langsung memanggil istrinya dan coba memadamkan api dengan air, sekitar 5 menit tiba beberapa masyarakat yang membantu memadamkan api”, terang Donny, sapaan karib Danlanal Tahuna ini.
Donny menambahkan bahwa dalam upaya pemadaman api ikut terlibat Koramil 1301-02/Siau, Pos TNI AL Kepulauan Siau, Polsek Siau Barat, para THL Dinas BPBD Kab. Kepulauan Sitaro, pejabat Kampung Lehi Bapak Roky Kundimang , dan masyarakat Kampung Lehi.
“Adapun kerugian personel nihil, namun kerugian materiil berupa terbakarnya lahan perkebunan milik keluarga Papeti Minanga dan keluarga Adaung Pontoh seluas kurang lebih 1 Hektar “, pungkas perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini.
Sementara itu kondisi terakhir pada pukul 16.30 Wita api sudah bisa dipadamkan dalam keadaan aman dan lancar.