ACEH TAMIANG-ACEH, Beritalima.com| Mayat laki-laki Ibnu Rahman (60) ditemukan Selasa (24/12) sekira pukul 20.00 wib dengan posisi telungkup di kebun Sawit Kampung Pantai Cempa Kec. Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian melalui Kapolsek Tamiang Hulu Ipti Hendra Sukmana, SH kepada beritalima.com mengatakan, sekira pukul 08.30 wib Selasa (24/12) Ibnu Rahman berangkat seperti biasa menuju kebunnya dengan membawa (egrek) alat pemanen sawit, Rabu (25/12).
Kemudian, keluarga menunggu sampai sekira pukul 19.00 Wib Ibnu Rahman belum juga pulang kerumah seperti biasanya.
Melihat ayahnya belum pulang, Abdul Sani (23) sang anak mencari kekebun sawit milik ayahnya.
Namun, sampai dikebun Abdul Sani menemukan ayahnya di bawah pohon sawit dalam posisi tidur telungkup.
Saat Abdul Sani membalikan tubuhnya, ia melihat wajah ayahnya terdapat bekas duri sawit yang menancap di wajah dan disamping terdapat pelepah sawit baru ditunas.
Kemudian, Abdul Sani mengetahui bahwa Ayahnya sudah tidak bernyawa lagi, lalu dia menuju Kampung untuk mencari bantuan untuk mengevakuasi mayat sang Ayah.
“Sekira pukul 22.00 Wib Korban langsung dibawa ke rumah duka, dan diteliti oleh dokter Puskesmas Tamiang Hulu dr. Cipto beserta tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Tamiang,” terang Kapolsek
Setelah di Visum serta dilihat dengan teliti ditubuh korban tidak ditemukan bekas pukulan maupun benda tajam yang ada luka disebabkan terkena pelepah duri sawit.
Kita perkirakan,”kata Iptu Hendra”, Korban meninggal dunia akibat tertimpa pelepah sawit dikarenakan kondisi muka dan tulang rusuk sebelah kiri terdapat luka bekas duri sawit.
“Jarak pelepah sawit dengan ditemukannya korban hanya lebih kurang satu Meter,” tutup Kapolsek. (Dhani Aceh).