Posting Foto Dengan Atribut Perguruan, Warga Jember Jadi Korban Pengeroyokan

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Rahmatullah warga Kecamatan Kaliwates, Jember, menjadi korban pengeroyokan, dikarenakan memposting foto dengan atribut perguruan.

Akibatnya, korban yang tinggal di sebuah rumah kontrakan mengalami luka-luka, akibat dikeroyok oleh AHS bersama teman-temannya, Minggu (28/11/2021) dinihari.

Bacaan Lainnya

“Kejadian pengeroyokan dan penganiayaan itu, Minggu dinihari,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Dwi Arya Wiguna, saat Press Conference di halaman kantornya, Jumat (3/12/2021).

Semula, tersangka bersama rekan-rekannya yang sekarang kabur atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) datang kerumah kontrakan korban.

Maksud kedatangannya,, untuk menanyakan atau mengkonfirmasi tentang postingan foto korban yang mengenakan atribut perguruan PSHT.

Selain itu, tersangka AHS juga mengkroscek Handphone korban dan ditemukan foto yang dimaksud. Bahkan disitu, sempat terjadi cekcok antara tersangka dan korban.

“Merasa tidak terima, kemudian tersangka melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” jelas Komang.

Tak Terima, korban lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolres Jember. Hasil dari pemeriksaan intensif, ada satu orang yang ditetapkan yang diduga pelaku.

“Namun masih kita dalami, karena ada terduga pelaku yang kabur,” ucapnya.

“Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat Pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tambahnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait