JAKARTA – Perwakilan Universitas Padjajaran (Unpad) bertemu Kepala BNPB untuk berdialog mengenai tantangan dalam penanggulangan bencana, khususnya terkait dengan konteks komunikasi publik. Komunikasi sangat penting saat pesan yang diterima masyarakat dapat dipahami dengan baik.
Kepala BNPB Doni Monardo menyambut baik kunjungan Unpad di tengah pandemi COVID-19. Tantangan besar dihadapi dalam konteks komunikasi publik sehingga ini membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Menurut Doni, masalah komunikasi merupakan sesuatu yang sangat penting di masa pandemi. Yang dihadapi masyarakat ini tidak hanya virusnya sendiri tetapi juga informasi palsu atau hoaks.
Di samping itu, pengemasan konten informasi yang sederhana dibutuhkan sehingga pesan dapat benar-benar dipahami oleh masyarakat. “Banyak di antara kita yang hanya bisa dapat pesan tapi belum bisa menyampaikan ke level paling bawah,” tambah Doni di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6).
Doni juga menyampaikan bahwa Unpad dapat menjadi salah satu lokomotif untuk menyampaikan informasi penting dan baik kepada masyarakat.
Ia mencontohkan penggunaan istilah _new normal_. Menurutnya, istilah ini tidak mudah dipahami masyarakat. Akibatnya ada mata rantai yang terputus, katanya.
Sementara itu, perwakilan Unpad menyampaikan keinginan untuk belajar dari BNPB terkait komunikasi kebencanaan. Sedangkan kajian kebencanaan, ini menjadi tren di Unpad. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad Dadang Rahmat Hidayat juga mengatakan bahwa pihaknya dapat melakukan kerja sama terkait permasalahan dalam komunikasi.