ACEH, Beritalima.com – Konflik sosial bisa terjadi kapansaja, Hal tersebuit disampaiakan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman membuka penataran kemampuan teritorial tersebar Angkatan Darat,Laut dan Udara di ruang TMMD, Makodam IM, Aceh, Senin (28/11/16).
Menurutnya, Seluruh peserta penataran di-Makodam Iskandar Muda. selama tiga hari para peserta akan mengikuti kegiatan penataran kemampuan teritorial tersebar tahun 2016, yang akan dibimbing oleh tim dari staf Teritorial Kodam Iskandar Muda. manfaatkan kegiatan ini semak-simal mungkin, ciptakan suasana interaktif dan saling berbagi untuk memecahkan berbagai permasalahan aktual bidang teritorial.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat binter, pembinaan potensi maritim, pembinaan potensi dirgantara, merupakan program 3 matra yang pertama kali dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda.
Dalam rangka mem-persiapkan kemampuan prajurit satkowil, salah satunya harus dipersiapkan secara terus menerus untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data melalui kegiatan pembinaan teritorial oleh TNI AD,TNIAL dan TNI AU.
Penataran teritorial ter-sebar ini bertujuan untuk me-ningkatkan kemampuan teritorial bagi prajurit satuan komando kewilayahan TNI, dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. maka prajurit satkowil TNI diharuskan dapat menguasai lima kemampuan teritorial, sikap teritorial, serbuan teritorial, sejarah teritorial dan metode binter (komsos, bintahwil dan bakti tni), dengan program sebuan teritorial dari komando.
Presiden sebagai panglima tertinggi TNI telah memberikan amanat kepada TNI agar menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan terus menjaga Kebhinneka Tunggal Ikaan, agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dan solid.
Peningkatan kemampuan dan keterampilan prajurit satkowil TNI merupakan salah satu langkah kesiapan kowil dalam menghadapi berbagai perkem-bangan situasi yang terjadi. sesuai dengan tema“melalui penataran teritorial tersebar, kita tingkatkan pembinaan teritorial satkowil TNI guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh”. tema ini mencerminkan tingginya komitmen dan rasa tanggung jawab menjadikan prajurit satkowil TNI yang kuat, hebat dan profesional,”ujar mayjen TNI tatang sulaiman.
Saat ini permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita adalah potensi konflik sosial yang setiap saat bisa terjadi, bersifat sara, politik maupun penguasaan sumber daya alam, saya minta kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas di satkowil, agar benar-benar melaksanakan kegiatan teritorial dengan sungguh-sungguh, dilandasi oleh keyakinan, TNI akan memiliki kekuatan yang besar apabila didukung dan dekat dengan masyarakat,tegas Pangdam.
Menghadapi pilkada 2017 mendatang, seluruh komponen bangsa menilai bahwa pilkada memiliki arti yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama masa pemilihan kepala daerah , karena TNI melaksanakan tugas untuk menjaga agar masyarakat yang sedang melak-sanakan pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman,’’(Aa79)