Potret Buram Akhir Tahun Dari Cianjur

  • Whatsapp

CIANJUR, beritalima.com | Dugaan buruknya pelayanan RSUD Sayang Cianjur yang diterima K Harahap peserta BPJS menjadi potret buram di akhir tahun 2019.

Seperti diberitakan beberapa media, Purnawirawan TNI AD itu pada Kamis (26/12/2019) datang ke RSUD Sayang karena terus – terusan Buang Air Besar (BAB). Meski kondisinya lemah dan keluarga berharap pasien mendapatkan perawatan observasi, namun pihak RS milik Pemerintah Kabupaten Cianjur itu menolaknya. Keluarga pasien bingung tanpa diagnosa menerima resep obat yang harus ditebus di apotek.

Karena sakit yang diderita pasien semakin parah, keluarga kembali membawa mantan prajurit itu berobat dan ngotot agar bisa dirawat. Ironisnya pihak RS memutuskan hanya bersedia menerima pasien umum tanpa BPJS.

Saat disambangi, Sabtu (28/12/2019), pria yang telah mengabdi serta mempertaruhkan jiwa dan raganya bagi NKRI tercinta ini sempat naik pitam. Beliau merasa tidak dihargai bak sebuah kalimat tak berharta tak berharga.

Buruknya pelayanan RS plat merah itu ternyata sempat dirasakan Ganjar Ramadan, Ketua DPRD Cianjur sebelum menjadi Legislator. Bahkan Direksi RSUD Sayang sempat ditegur saat rapat kerja Komisi D, Jum’at (11/10/2019) lalu. Sementara pihak RSUD Sayang belum berhasil dimintai konfirmasi, menurut Humas Direktur sedang cuti jadi menunggu pasca liburan. (Pathuroni Alprian)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *