Poya-poya, WNA Asal Peru Bongkar Mesin ATM di Bali dan Jawa Timur

  • Whatsapp

DENPSAR, beritalima.com – Polresta Denpasar berhasil membongkar dan meringkus tiga orang tersangka warga negara asing(WNA) asal Peru, yang diduga sebagai pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri(ATM) di mini market jalan Tangkuban Perahu Denpasar dan di mini market Sidoarjo Jawa Timur.

 

Adapun tiga tersangka tersebut, yakni; Roberto Castro De La Cuba(34), Jose William Salazar Ortiz(37) dan Frankho Pizarro Solano(28), yang berhasil menggasak uang di mesin ATM dengan modus operandi menggunakan mesin las.

 

Untuk TKP di Denpasar, para pelaku melakukan aksinya pada waktu tengah malam sekitar pukul 01.00 wita, 28 November 2016, dengan cara membuka rolling door dan memecahkan kaca, yang kemudian dilanjutkan dengan membongkar mesin ATM BCA serta menggasak uang sebesar Rp. 117. 550. 000.,

 

Sementara di Jawa Timur, Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 wib, 18 Desember 2016, bule ini kembali membobol mini market dengan modus yang sama serta menggasak uang yang ada di dua mesin ATM BCA dan Bank Mandiri. Masing-masing sebesar Rp. 203. 900. 000 BCA serta Rp. 184. 300.000 di ATM Bamk

Mandiri.

 

Menurut AKBP Nyoman Artana Wakapolresta Denpasar, penangkapan terduga pelaku ini berawal dari penyelidikan di TKP Denpasar. Pihak Polresta kemudian bekerjasama dengan Polres Sidoarjo dan mengendus buruannya warga negara asing berada di wilayah Jakarta.

 

Tim gabungan Polresta Denpasar dan Polres Sidoarjo segera mengejar para pelaku ini ke Jakarta. Dengan di backup Subdit Resmob Polda Metro Jaya, tim akhirnya berhasil mengamankan dua WNA Roberto dan Wiliam, 1 Januari 2017 sekitar pukul 02.00 wib di salah satu penginapan jalan Dwi Warna Jakarta Pusat.

 

Dari hasil interogasi, kedua keterangan tersangka mengakui perbuatannya membongkar mesin ATM dengan alat las bersama empat rekannya serta menerangkan salah satu rekannya masih berada di Surabaya.

 

Tim bergerak cepat kembali ke Surabaya untuk mengejar pelaku lainnya. Di hari yang sama, tim gabungan akhirnya menciduk satu tersangka Frankho, sekitar pukul 19.30 wib di daerah Dukuh Pakis Surabaya.

 

Sementara, alat las yang digunakan untuk aksi para pelaku, didapatkan dari lokal boy yang masih lakukan pencarian.

 

“Tersangka Roberto dan Jose bertugas untuk melakuakan pembongkaran pintu dan mesin ATM. Sedangkan tersangka Frankho melakukan pengawasan di luar mini market. Dan hasil kejahatan digunakan untuk hiburan malam di diskotik,” jelas Wakapolresta.

 

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor dan mesin ATM yang telah rusak. (kd/yn)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *