JAKARTA, beritalima.com | Pembagian 250 nasi kotak di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat atas kerjasama PP GMKI dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pembagian dilakukan kepada masyarakat rentan, supir angkot, supir taksi, supir bajai, driver ojol, mahasiswa perantau dan masyarakat marjinal.
Ketua Umum PP GMKI, Korneles Galanjinjinay menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah dalam rangka upaya sinergi antara pemerintah melalui gugus tugas dan lembaga organisasi kemahasiswaan seperti GMKI dan organisasi lainnya yang tergabung dalam Kelompok Cipayung di tingkat nasional.
“Ini bentuk kerjasama yang kongkrit langsung ke masyarakat yang sangat membutuhkan. Kami apresiasi, kami akan selalu siap mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ungkap Korneles.
Terkait dengan upaya yang telah dilakukan pemerintah, GMKI menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan kedepan jika Indonesia mau cepat terbebas dari wabah Covid-19.
Salah satu contohnya adalah terkait sinergitas program penanganan Covid-19 dari pusat sampai ke daerah yang dinilai masih ada yang belum sinkron atau kurang serius. Padahal organisasi di tingkatan pusat sudah saling sinergi dengan Gugus Tugas, dan bahkan anggota GMKI sendiri terlibat menjadi relawan di Gugus Tugas Nasional.
“Gugus Tugas di beberapa daerah banyak yang kurang respon dengan lembaga-lembaga mahasiswa dan lembaga masyarakat, menutup diri, kami anggap ini sikap kurang serius dalam upaya penanganan Covid-19,” tegas Korneles.
GMKI juga menyampaikan pesan semangat persatuan melawan Covid-19 dalam momentum perayaan Idul Fitri 1441 H yang dilaksanakan hari ini (24/5).
“Hari ini tepat perayaan Idul Fitri, maka ini menjadi momentum yang tepat untuk kita semua bersatu, baik elemen pemerintah dan juga elemen masyarakat bersama-sama melawan Covid-19,” ucap Korneles.
Sementara itu, Tim Relawan Gugus Tugas melalui Yulius Setiarto juga mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan berkolaborasi melawan Covid-19 dengan gerakan kreatif, gerakan tanpa henti.
“Terus bergerak secara kreatif. Gotong-royong menandakan adanya kolaborasi semua pihak. Kerja sama ini merupakan salah satu wujud konkret gerakan kolaboratif berbasis gotong royong,” ucap Yulius.
Kegiatan pendistribusian 250 kotak nasi tersebut didukung oleh GMKI Cabang Jakarta dan GMKI Cabang Jakarta Barat.