BANGKALAN, BeritaLima – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine Myanmar, yaitu adanya pembantaian terhadap ummat Muslim etnis rohingya, mendapatkan empaty dari sejumlah pihak.
Empaty tersebut datang dari sebuah Pondok Pesantren di Bangkalan madura, yaitu PP. Roudlotut Tholibin yang beralamat di Jl. Pasar Anyar Desa Kombangan Geger Bangkalan Madura.
Beredar viral diberbagai media sosial, bahwa pesantren ini bersedia menerima sedikitnya 30anak anak korban pembantaian di Myanmar tersebut.
Menurut pimpinan pesantren KH. Fawaid Abdullah Rofiq, SH. Bahwa aksi ini merupakan wujud nyata keterlibatan pesantren dalam memberikan sedikit solusi bagi anak anak etnis Rohingya. “Mereka adalah umat Muslim, maka menjadi kewajiban kita untuk memberikan kepedulian dan bantuan sebaik baiknya” tuturnya melalui sambungan telpon.
Berikut ini realise dan broadcast wa yang diterima redaksi beritalima :
Sifat : *Sangat Penting*
Perihal : *Kesediaan menampung anak2 usia Sekolah Korban Tragedi Rohingya*
_Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh_
Dengan hormat, dengan ini disampaikan bahwa Kami Pesantren Roudlotut Tholibin *”Pondok Aula”* Kombangan Bangkalan Madura, *bersedia dan sanggup* menerima dan menampung anak2 usia sekolah setingkat Taman Kanak-kanak (TK), atau bisa juga setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau setingkat Madrasah Aliyah (MA) dan SMK.
*Masing2 yang kami sebut diatas sebagai berikut :*
_Setingkat PAUD/TK = 10 anak_
_Setingkat SMP/MTs = 10 anak_
_Setingkat MA/SMK = 10 anak_
Jumlah keseluruhan : 30 anak
Mengingat keterbatasan tempat, Gute’an Pondok dan keterbatasan lainnya, Kami masih sanggup sejumlah tersebut diatas, adapun apabila ada perkembangan lainnya terkait tambahan jumlah dll, akan Kami informasikan lebih lanjut.
InsyaAllah anak2 korban tersebut akan kami asuh dan kami berikan hak kependidikan nya serta kami lakukan sekuat kami untuk bisa bangkit menjadi anak2 Muslim sebagaimana layaknya.
Ini sebagai bentuk kepedulian Kami dan aksi Nyata Kami *membantu dan meringankan beban saudara2 Kami di Rohingya atas Tragedi Kemanusiaan yang telah terjadi tersebut*, dari pada menggalang ini dan itu yang belum tentu tepat sasaran apalagi hanya “ingin berjihad” siap mati konyol ke wilayah Negara Myanmar, Negara berdaulat. Negara yang mempunyai kedaulatan Wilayah dan Hukum sendiri.
Demikian, surat kesediaan ini kami sampaikan dan mohon disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang dan terlibat dalam penanganan Tragedi Kemanusiaan Rohingya ini. Besar harapan, surat ini ditindaklanjuti serius !
_Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh_
Kombangan, 4 September 2017
Pesantren Roudlotut Tholibin Kombangan Bangkalan Madura
Ttd,
*H. Fawaid Abdullah HR SH*
Pimpinan
HP : 081230888871
*Tembusan :*
– Semua pihak-pihak terkait
==========
Mohon bantu viralkan, sebagai wujud kepedulian kepada korban tragedi rohingya
Aksi nyata terhadap etnis Rohingya ini sebagai wujud kepedulian dan dapat ditanggapi secara positif oleh pemerintah, mengingat saat ini menteri Luar Negeri, Retno Marsudi sedang melakukan kunjungan ke Myanmar untuk menawarkan solusi terbaik atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. (Ass)