Dompu- Peredaran Narkoba diwilayah Kabupaten Dompu sudah sangat memperhatinkan, bahkan terindikasi sudah mulai masuk hingga kepelosok Desa.
Pasalnya, para pemakai barang haram tersebut saat ini sudah tidak memandang usia dan jabatan. Bahkan hampir di seluruh lini masyarakat terindikasi sudah dimasuki oleh Narkoba walaupun terjadi penangkapan oleh aparat Kepolisian setempat.
Menanggapi hal itu, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, Amar Khadavi secara tegas menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam membantu Kepolisian, TNI dan BNN dalam melawan dan memberantas para pengedar Narkoba di wilayah setempat.
“Memang kita akui, masyarakat sudah mulai resah dengan peredaran Narkoba, untuk itu mari kita secara bersama- sama, bahu membahu melawan narkoba sebagai upaya menyelamatkan generasi muda,” terang Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Dompu, Amar Khadavi di Markas nya, Minggu (18/06).
Pihak nya mengimbau kepada seluruh Ketua RT di Kabupaten setempat hendaknya bisa berperan untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran Narkoba, karena Ketua RT lah yang lebih mengetahui keadaan wilayahnya masing – masing.
Disamping itu, peran orang tua juga sangat diharapkan untuk menjaga anak – anaknya agar tidak terjebak dengan Narkoba.
“Narkoba harus kita perangi secara bersama,” tegasnya.
Dalam hal melawan peredaran narkoba. Peran ulama dan tokoh- tokoh masyarakat juga sangat diharapkan untuk menyampaikan tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat untuk secara bersama –sama melakukan pencegahan terhadap peredaran Narkoba.
Mudah – mudahan dengan seluruh elemen masyarakat memerangi Narkoba maka ruang gerak peredaran Narkoba semakin sempit dan pihak Kepolisian juga terbantu untuk menangkap para pengedar Narkoba.
“Kepada pihak Kopolisian agar menangkap semua pengedar Narkoba. jangan tebang pilih dalam penangkapan, siapapun pengedarnya harus ditangkap dan termasuk oknum penegak hukum yang bermain dengan Narkoba juga harus ditangkap,” tegasnya.
Terhadap para pemuda yang terkena dampak barang terlarang itu, PPM Dompu telah membangun Panti Rehabilitasi sebagai upaya memberikan penyadaran dan pembinaan.
“Mari bersama kita membantu menyelamatkan regenerasi dalam pemberantasan narkoba. Karena sesungguhnya narkoba itu adalah racun yang sengaja dibuat oleh musuh negara untuk membunuh karakter generasi bangsa,” ucapnya.
(B5-Syukur/Azwar)