Tahun akademik 2017, kampus menerima 90 mahasiswa baru calon magister manajemen. Jumlah itu disesuaikan dengan sarana dan prasarana pembelajaran serta rasio dosen dan mahasiswa.
Demikian ditegaskan, Asisten Direktur II PPs-STIE Amkop Makassar, Dr Gunawan Bata Ilyas SE MSi kepada media di Makassar, Senin (2/10/2017).
Dijelaskan, pengelola kampus secara terus menerus melakukan komitmen meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satu diperhatikan adalah status akreditasi dari BAN-PT, nilai yang diperoleh dari akreditasi prodi S2 Manajemen adalah B, sejak 13 Okt 2016.
Penilaian ini tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No.2270/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016. Keputusan No. 2270/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016, ditandatangani oleh Direktur Eksekutif BAN-PT, Basaruddin.
Proses pembelajaran PPs-STIE Amkop, mulai dijalankan setelah mendapatkan izin dari Kemenristekdikti dengan nomor 91/E/O/2013 tanggal 12 April 2013.
Memberikan kenyamanan dalam proses perkuliahan, kampus menyediakan fasilitas cukup lengkap, yakni LCD projector dan OHP, setiap ruangan memiliki kapasitas 15 hingga 30 orang, tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan perpustakaan dengan ribuan judul buku, aula pertemuan, layanan internet gratis dan masih banyak lagi, tegas Gunawan.
STIE AMKOP Makassar awalnya setingkat akademi dengan nama Akademi Koperasi Ujung Pandang sesuai Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Tenggara No.2116A/1962 tanggal 20 Agustus 1962.
Selain itu ada juga Surat Keputusan Menteri Koperasi No. 69 Tahun 1962 tertanggal 18 Oktober 1962, didirikan Amkop sebagai salah satu wadah merintis perkoperasian pada waktu itu. (yahya)
Ketgam:
Asisten Direktur II PPs-STIE Amkop Makassar, Dr Gunawan Bata Ilyas SE MSi (kedua dari depan), mendampingi Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP saat berada di kampusnya. (foto:ist)