Jakarta, beritalima.com| – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya saat rapat dengan Komisi I DPR RI beberapa hari lalu, terkait ancaman Perang Dunia Ketiga didepan mata.
“Bahwa kita berada dalam kondisi sangat mendekati kemungkinan pecahnya perang dunia ketiga,” ucapnya. Mengapa? Prabowo mengutarakan ancaman tersebut disamping mencermati konflik memanas di Timur Tengah (Israel versus Hamas dan berkembang ke Lebanon), juga Ukraina versus Rusia.
“Saudara-saudara sekalian situasi dunia saat ini, dunia dalam keadaan tidak baik-baik saja. Yang sebenarnya suatu ketegangan sangat runcing,” kata Prabowo, yang juga menyebut analisanya berdasarkan sejumlah pendapat pakar internasional. Konsekuensi terburuk dari kondisi dunia yang tiak baik-baik saja, dikhawatirkan, penggunaan senjata nuklir antara negara yang sedang konflik. Karena bila pecah Perang Nuklir, setuju atau tidak, dampaknya akan ke Indonesia juga.
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden Terpilih (2024-2029) ini juga menggarisbawahi sikap politik luar negeri Indonesia yang memegang teguh prinsip non blok atau bebas-aktif. “Alhamdulillah tradisi Indonesia adalah sebagai negara nonblok, yang tidak mengikuti blok mana pun. Di sini kita pertahankan,” tegas Prabowo.
Jurnalis: Abri/Rendy
