Blitar, Tanpa mengenal kata lelah Prajurit Batalyon Infanteri 511/Dhibyatara Yodha terus berlatih mempermahir dalam menembak di lapangan tembak Tembak Bedali Lawang Kabupaten Malang yang kali ini dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 511/DY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi. Kamis(20/10/16)
Wadan Yonif 511/DY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan Latihat kali ini lebih berat dan memerlukan kosentrasi serta kehati-hatian, materi latihan yang akan kita laksanakan yaitu materi Tambak Tempur Reaksi. Untuk itu lakukan latihan dengan sungguh-sungguh dan yang paling penting harus selalu dilakukan yaitu faktor keamanan, ikuti ketentuan serta prosedur dalam setiap latihan menembak, mengingat latihan menembak memiliki resiko tinggi, karena munisi yang digunakan adalah munisi tajam, ikuti kata-kata pelatih,tegas Wadanyon.
Letnan Satu Inf Suwito selaku pelatih sekaligus Koordinator Latihan menembak menyampaikan mekanisme latihan menembak materi TTR (Tembak Tempur Reaksi) masing-masing penembak dibekali dengan 6 butir munisi denga ketentuan dari jarak 80 M sikap berdiri nembak 2 munisi, kemudian lari ke jarak 70 M tetap sikap berdiri nembak 2 munisi, lalu lari ke jarak 50 M sikap tiarap nembak 2 munisi dengan sasaran lesan dada yang timbul tenggelam.(Y511).