Seluruh prajurit dan PNS Markas Kostrad mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Jantung Koroner bertempat di ruang Mandala Markas Kostrad, Senin (8/5). Kegiatan tersebut dilaksanakan usai melaksanakan upacara rutin hari Senin yang dilaksanakan di lapangan Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
Kepala Kesehatan Kostrad Kolonel Ckm dr. Fias, SpPD, SINASIM sebagai pemateri menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan masalah kesehatan tentang penyakit jantung, banyak hal yang membuat manusia tidak bisa beraktifitas seperti biasanya, bahkan meninggal dengan mendadak, salah satunya adalah akibat adanya gangguan pada jantung manusia.
“Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, baik muda atau tua, penyakit ini disebabkan adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut, yang disebut (aterosklerosis),”Jelas Kolonel Ckm dr. Fias, SpPD, SINASIM.
Dijelaskanya lagi, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit Jantung Koroner, diantaranya adalah disebabkan karena Merokok, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Diet, Tinggi Lemak, Jenuh/Stress, Kolesterol, Peningkatan Kadar Kolesterol Total, Kadar Kolesterol HDL Rendah, Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik.
“Penyakit ini dapat di cegah, melalui penerapan pola hidup sehat, dengan menghindari jenis makanan yang banyak mengandung lemak atau kolestrol tinggi seperti makanan yang digoreng, dan dianjurkan makanan yang diolah dengan cara direbus, panggang maupun dikukus. Berhenti merokok, menghindari stress, terakhir melakukan olah raga secara teratur,” terang Kakes Kostrad Kolonel Ckm dr. Fias, SpPD, SINASIM
Usai penyuluhan tentang penyakit jantung, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang disampaikan oleh Lettu Ckm dr. Alfian.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dampak negatif penggunaan dan penyebaran Narkoba, sehingga prajurit dan PNS Makostrad mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri ataupun keluarga dari pengaruh buruk serta bahaya Narkoba” terang Lettu Ckm dr. Alfian.