Lebanon. Rabu, 29 Juni 2016, Pada setiap tahun, Pemerintah Lebanon menyelenggarakan Festival Ramadhaniyat yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan. Untuk tahun ini, 16 negara yang tergabung dalam Unifil turut serta memeriahkan festival tersebut. Masing-masing dari negara peserta mendirikan gerai-gerai yang berisikan bermacam-macam khazanah, Indonesia dengan khas budaya dan batiknya mencuri perhatian setiap pengunjung.
Prajurit Indobatt Pukau Penonton Festival Ramadhaniyat di Lebanon
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Lebanon bekerja sama dengan Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXIII-J/ Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) termasuk mahasiswa dan Tenaga Kerja Indonesia turut serta memeriahkan acara tersebut.
Pada Festival Ramadhaniyat yang digelar beberapa waktu lalu di Lebanon, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt dipercayakan untuk mengisi pada awal acara. Dengan menampilkan berbagai aksi seni tari, yaitu Tari Jaipongan (Jawa Barat), Tari Indang dan Tari Piring (Sumatera Barat), Tari Bali, serta ditutup dengan Tari Gemu Famire (NTB), memukau para penonton yang hadir.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Bapak Sa’ad Hariri sebagai pihak penyelenggara Festival Ramadhaniyat, khususnya kepada Bapak Duta Besar dan Satgas Indobatt. Beliau menyampaikan bahwa, Indonesia banyak menginspirasi pemuda–pemudi Lebanon terutama dibidang seni. “Ajang ini merupakan agenda tahunan yang khusus mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dan sebagai pengikat silaturahmi antar sesama anggota festival,” ujarnya.
Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko S.E., menyambut baik kegiatan ini, kegiatan ini merupakan sarana bagi Satgas Indobatt untuk lebih memperkenalkan kultur budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, karena selain sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia, kita juga sebagai duta bangsa. “Untuk itu, kita wajib memperkenalkan macam-macam budaya Indonesia,” ucapnya.