Surabaya,- Dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke – 723, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ribuan anggota gabungan TNI (termasuk Kodam V/Brawijaya, Korem 084/Bhaskara Jaya dan jajarannya), Polri, LSM, Ormas, Pemuda, Mahasiswa dan warga masyarakat mengikuti kegiatan kerja bakti massal di sepanjang sungai di bawah Tol Gunung Sari (Rolak), Wonokromo Surabaya. Jumat (27/5/2016) pagi ini.
Kerja bakti bersama rakyat mengambil sasaran salah satunya di daerah sepanjang aliran sungai di bawah Tol Gunung Sari (Rolak), Wonokromo Surabaya. Kerja bakti massal bertujuan untuk mencegah banyaknya bencana dan kerugian yang terjadi akibat menumpuknya sampah, seperti banjir dan wabah penyakit.
Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kodam V/Brawijaya Letkol Inf Parawita Agus, yang mempimpin apel sebelum pelaksanaan kegiatan kerja bakti, mengatakan bahwa kerja bakti ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir yang semakin meluas karena cuaca yang tidak kondusif.
Prajurit Kodam V/Brawijaya dimobilisasi untuk bekerja bersama-sama pemerintah daerah, Kepolisian dan warga masyarakat untuk mewaspadai gejala-gejala penyebab banjir karena sampah dan penyebab endemi penyakit karena sampah.
“Marilah memupuk dan menyuburkan budaya hidup bersih. Kota Surabaya merupakan penggerak (Trigger), sehingga Kota Surabaya harus tetap tampak bersih, tertib dan indah,” katanya
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Parawita Agus juga mengingatkan kepada seluruh peserta kerja bakti agar mengedepankan faktor keamanan, jangan sampai mengabaikan keselamatan personel yang melaksanakan kerja bakti.
“Utamakan faktor keamanan dan keselamatan pada setiap kegiatan apapun, termasuk keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti kali ini, apabila tidak memperhatikan prosedur dan faktor keamanan, berpotensi menimbulkan kerugian, “ tuturnya.
Sedangkan Menurut Kepala Bagian Pemeritahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya Eddi Cristijanto dalam rilisnya (26/5) mengatakan, kerja bakti massal tersebut melibatkan lebih dari enam ribu personel. Personel tersebut terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berjumlah 4501 orang dan TNI, Polri. Sehingga total personel yang terlibat dalam kerja bakti ini mencapai 6541 orang.
“Kegiatan kerja bakti massal ini dilaksanakan mulai Jembatan Petekan hingga di bawah Tol Gunung Sari (Rolak). Ini lokasinya terpanjang. Karena itu, ribuan peserta akan dibagi menjadi beberapa spot. Ada 15 zona. Fokusnya adalah membersihkan sungai baik sisi dalam maupun sempadan,” tegas Eddy dalam jumpa pers di Bagian Humas, Kamis (26/5).