SORONG, Berita lima.com – Prajurit dan PNS Korem 171/PVT beserta keluarga dan masyarakat, melaksanakan Sholat Ied hari raya Idul Adha 1438 H tahun 2017, dengan Imam Ustadz Manting S,Pdi.dan Ustads Wahyudi S.Ag bertindak selaku Khotib, dihadiri oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana, para Kasi dan Pasi Korem 171/PVT yang beragama Muslim, para Komandan Satuan dan Ka Balak Aju jajaran Korem 171/PVT, Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny. Dian Sundiana serta prajurit dan PNS Korem 171/PVT beserta keluarga dan masyarakat, bertempat di lapangan Apel Makorem 171/PVT Jl. Pramuka No. 1 Sorong-Papua Barat, JUMAT (01/8).
Imam Sholat Idul Adha 1438/H Bapak Manting S,Pdi dan khotbah yang disampaikan oleh Ustads Wahyudi S.Ag. selaku Khotib menyampaikan khotbah dengan judul “ MELALUI HIKMAH IDUL ADHA 1438 H/2017 KITA TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN SERTA SIKAP RELA BERKORBAN GUNA MEWUJUDKAN PRAJURIT YANG KUAT, HEBAT PROFESIONAL DAN DI CINTAI RAKYAT” Idul Adha Ialah Hari Raya yang Identik dengan Idul Kurban sejatinya berkurban memiliki cakupan makna yang luas sehingga apapun yang kita lakukan baik bersifat material maupun non material dapat di artikan sebagai Implementasi Kurban pada hari ini pada Tanggal 10 Dhulhijjah umat islam bersama sama melaksanakan sholat idul adha di hari ini pula kita berkuban dan selama tiga hari kedepan yaitu hari tasrik yaitu tanggal 11,12,13 dzulhijah umat islam di anjurkan menyembelih hewan kurban dan distribusikan 2/3 dagingnya kepada yang membutuhkan atau orang orang yang lemah ekonominya, bukanlah takaran material dalam hewan kurban tersebut yang menjadi tolak ukur melainkan ketulusan dalam memupuk kedekatan kepada sang pencipta yang juga terwujud dalam jalinan silaturrahim yang erat antar sesama umat manusia begitulah hakikat dari ketaqwaan yang di awali dengan niat suci dan hubungan yang kokoh dalam ranah kehidupan bersosial.
Bahwa dalam Islam ibadah dibagi menjadi 3 bagian yang pertama dinamakan ibadah Badania yang artinya suatu ibadah yang dapat dilaksanakan tergantung bagaimana jasmani atau badan dalam keadaan sehat falafiat, contoh ibadah melaksanakan puasa, syariat puasa hanya berlaku bagi orang yang sehat. Yang kedua ibadah Maliah artinya suatu ibadah yang berbicara soal harta dan kekayaan dan memang syariat hanya berlaku bagi mereka yang kaya saja, sedangkan yang miskin tidak diwajibkan untuk menunaikan ibadah, contoh ibada Maliah adalah menunaikan Zakat dimana ini berlaku bagi umat yang kaya sedangkan yang miskin menerima Zakat. Yang ke 3 ibadah Kolbiah artinya suatu ibadah lebih banyak tergantung bisa dilaksanakan atau tidak sejauh mana konsentrasi hati kita untuk melaksanakannya.
Contoh ibadah Kolbiah adalah kita berfikir Qolbi atau Dzikir-dzikir yang semisalnya semuanya itu 100 % tergantung sejauhmana konsentrasi kita berdzikir dihadapan Allah SWT.
Jumlah Sapi yang di Korbankan pada Idul Adha 1438/H ini sebanyak 6 Ekor Sapi yang nantinya akan di serahkan ke Panitia Kuban Kota sorong dan akan di bagikan.(deo)
