Jayapura-Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad membantu warga Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang mengalami kecelakaan tunggal akibat pecah ban, mengakibatkan mobil jenis pick up Nopol PA 8469 AE masuk ke dalam parit jalan dan dua pengemudi mengalami luka cukup serius dibagian lengan dan kaki. Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Selasa (17/11/2020).
Mayor Inf Anggun menerima laporan dari Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan mobil masuk ke dalam parit dan dua pengemudinya mengalami luka cukup serius. “Untuk itu saya perintahkan Pos Mosso membantu proses evakuasi dan pengobatan terhadap korban tersebut,” ujarnya.
Menerima perintah demikian dari Komandan Satgas Yonif MR 413 Kostrad, Letda Inf Hary Bagus bergegas menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban menuju Pos Mosso untuk mendapatkan pertolongan pertama dari Tim Kesehatan Satgas. “Diketahui kedua nama korban tersebut ialah Fredi Notafua (32) dan Itens Wefafoa (24) merupakan warga asli Kampung Mosso. Dengan sigap kami mengobati lengan, punggung dan kaki mereka yang mengalami benturan langsung dari dalam mobil yang ditungganginya,” kata Letda Hary Bagus.
Sementara itu, Kedua korban pun menjelaskan kronologis kejadian laka tunggalnya kepada Pos Satgas. “Saat perjalanan tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah, dalam kondisi kecepatan sedang saya tidak bisa mengendalikan mobil sehingga saya banting stir ke kiri jatuh ke parit, karena di sebelah kanan kami merupakan jurang,” ungkap Fredi sebagai supir mobil pick up.
“Untungnya kami ditolong Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan cepat, sehingga pendarahan di tangan ini segera berhenti dan kami bisa beristirahat sejenak di Pos sambil meregangkan badan akibat terkena benturan dari dalam mobil tersebut. Terima kasih bapak Satgas atas bantuannya,” ujar Fredi.