Afrika Tengah. Sabtu, 20 Agustus 2016, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca dibawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E. sebagai Dansatgas beberapa waktu lalu melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Lapangan Parade Garuda, Mpoko UN Super Camp.
Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E. dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh personel Satgas Garuda, melalui semangat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 yang diperingati di negeri orang, kali ini tidak menyurutkan semangat serta kinerja prajurit, bahkan akan terus memberikan yang terbaik kepada Minusca dan negara Afrika Tengah. “Jaga kewibawaan dan nama baik Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
Hal ini dibuktikan dengan diberikannya medali kehormatan dari Presiden Afrika tengah Professeur Faustin Archance Touadera yang diwakilkan oleh Army’s General Inspector, Jenderal Dolle Waya kepada Dansatgas Kizi TNI usai upacara bendera.
Sebelum penyematan secara simbolis, terlebih dahulu dibacakan surat keputusan atau “Decrete” President Afrika Tengah. Medali yang diberi nama “National De La Reconnaissance Centrafricaine” ini diberikan kepada seluruh personel Satgas Garuda termasuk Military Staf dan Military Observer dari Indonesia yang sedang bertugas di Minusca.
Sementara itu, Jenderal Dolle dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Negara Indonesia melalui Ketua Kontingen Indonesia di Minusca Kolonel Czi IGBN Tedja Eka Sukmaputra, atas bantuan serta partisipasi militer Indonesia dalam membantu kesulitan yang dialami oleh rakyat Afrika Tengah akibat konflik internal yang terjadi.
Selain itu, Letkol Czi Denden Sumarlin juga mendapat penghargaan medali dari Komandan Kontingen Nepal Force Military Police Letkol Pradan atas kerjasama serta prestasi Kontingen Indonesia di Minusca dengan zero misconduct.
Upacara tersebut dihadiri oleh para tamu undangan dari Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic), para Komandan Satgas yang berada di Bangui dan perwakilan Menteri Pertahanan Republik Afrika Tengah.