Pasca bencana gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu yang lalu, telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu layanan air bersih dengan rusaknya pipa saluran air milik PDAM maupun pipa saluran air milik warga yang dibuat secara swadaya, yang dialirkan dari Gunung Rinjani.
Untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih warga dapat normal kembali, prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi bersama-sama warga bahu membahu memperbaiki pipa saluran air bersih sepanjang 6 km yang rusak akibat gempa di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Senin (22/10/2018).
Menurut keterangan Danramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf Abdul Wahab, pipa saluran air yang rusak sepanjang 6 km dari Gunung Rinjani tersebut melewati 2 desa. Sepanjang 2 km di Desa Sembalun Lawang mengarah ke Desa Sajang dan 4 km di Desa Sembalun Lendang Luar.
“Pemasangan saluran pipa air ini sudah kami kerjakan sejak dua hari yang lalu, saat ini menginjak hari ke tiga pengerjaannya sudah berjalan 80 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya Lettu Inf Abdul Wahab mengatakan bahwa untuk penyediaan pipa air sebagai pengganti yang rusak sepenuhnya dari swadaya masyarakat, pengerjaannya dilakukan oleh prajurit TNI bersama warga dengan mengerahkan alat berat.
“Pengerjaannya kita laksanakan dengan gotong-royong bersama-sama warga, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kita selesaikan, sehingga kebutuhan air bersih untuk warga dapat segera terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Sajang H. Lalu Kanha menyampaikan bahwa pengerjaan penggantian pipa air yang rusak merupakan permintaan dirinya kepada Kogasgabpad yang disampaikan melalui Danramil Sembalun.
“Alhamdulillah Pak Danramil langsung memberikan respon dengan baik, sehingga pengerjaannya cepat dilaksanakan. Saya atas nama warga mengucapkan terimakasih atas bantuan Bapak-bapak TNI, mudah-mudahan dengan segera selesainya perbaikan saluran pipa air ini warga kami tidak lagi kekurangan air bersih,” kata H. Lalu Kanha.