Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa di wilayah Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih terus melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Beberapa puluhan prajurit TNI Kogasgabpad bahu membahu bersama warga di Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok, Selasa (16/10/2018) sedang membersihkan selokan-selokan dan puing-puing rumah maupun bangunan yang berserakan akibat dampak dari gempa bumi.
Para prajurit TNI tidak mengenal lelah untuk membantu warga. Sebagian warga terlihat mengambil sisa-sisa bangunan yang bisa dimanfaatkan kembali untuk tempat tinggal sementara ataupun membangun kembali rumahnya yang rusak.
Baiq Sarjuni (46 th) salah seorang warga Desa Jeringo mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad berikut pengerahan alat beratnya.
Menurutnya, sebelum datang alat berat dari TNI, saya bersama beberapa warga yang lain menyewa mobil dumptruck untuk mengangkut sisa-sisa material dengan ongkos sekali jalan sebesar Rp 75 ribu. “Dihadapkan dengan kondisi kami seperti ini, kami kekurangan dana untuk membayar sewa mobil tersebut,” keluhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Jeringo, Bapak Syahril, S.H. yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan alat berat milik TNI. “Bantuan alat berat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jeringo untuk membersihkan puing-puing dan menata kembali lokasi lingkungan tempat tinggal warganya, sehingga warga bisa membangun kembali rumahnya,” ujarnya.
“Kami berharap kepada Panglima Kogasgabpad agar alat berat yang sudah ada di Desa Jeringo tidak ditarik sebelum selesai pembongkaran,” katanya.