Latihan periode Juni 2016 akan berlangsung mulai Selasa 14 Juni 2016 selama tiga hari dan ini merupakan latihan rutin prajurit yang dilaksanakan setiap triwulan, guna menyiapkan setiap prajurit supaya mahir dalam menembak sehingga selalu siap sedia untuk dioperasikan, baik satuan tempur maupun di kewilayahan dengan menggunakan senjata laras panjang M-16.
Praktek menembak menggunakan peluru tajam ukuran 5,56 dengan jarak tembak efektif 100 meter. Uji coba menembak dengan posisi tiarap tersebut, menggunakan 3 peluru untuk tahap percobaan dan 3 peluru untuk tahap kedua, Uji coba menembak yang diikuti oleh 6 orang itu dibimbing dan diawasi langsung oleh Komandan Latihan,Kasi Ops Korem 012/TU Mayor Kav Bambang Kristianto Bawono.
Menurut Dan Lat, senjata yang digunakan yakni M-16 sekarang sudah menjadi senjata cadangan, karena untuk ke medan tempur sudah ada senjata yang lebih canggih, namun M-16 masih baik, akurat dan sangat praktis untuk digunakan.
Untuk bisa menembak syarat pertama harus bisa memejamkan sebelah mata, mengatur nafas dan menarik pelatuk dengan perasaan, sehingga tidak bergeser dari sasaran. Dengan berlatih secara terus menerus diharapkan kemampuan prajurit khususnya dalam keterampilan menembak dapat terlatih dan terpelihara dengan baik sehingga kemanapun prajurit mendapat tugas negara siap untuk di operasionalkan oleh satuan,” ujarnya.
Kasi Ops rem 012/TU, Kemampuan mahir menembak merupakan hal utama yang harus dikuasai oleh setiap prajurit dan menjadi program Korem 012/Teuku Umar dalam pembinaan satuan dan personel di jajarannya,’’(**).