Darfur-Sudan, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) 03 di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) melaksanakan silaturahim dan kegiatan bakti sosial berupa bantuan sembako, batik dan Al-Quran di Masjid Firdaus (Masjid Garuda), El Geneina, Sudan-Afrika, Senin (8/5/2017).
Kegiatan ini merupakan bantuan kemanusiaan yang lebih dikenal dengan Cimic (Civil Military Coordination) dan rutin dilaksanakan oleh Pasukan Garuda TNI yang bertugas di Darfur Barat.
Mengawali pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan tersebut, Letkol Inf Syamsul Alam, S.E memperkenalkan diri sebagai Komandan Satgas Indobatt-03 yang baru, juga sebagai ajang silaturahim kepada penduduk daerah setempat. “Kegiatan Cimic berupa bakti sosial ini merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian pasukan Garuda Indobatt-03 kepada masyarakat El Geneina, Sudan,” katanya.
“Rangkaian kegiatan bakti sosial ini dapat terselenggara dengan baik sesuai harapan berkat dukungan dari jajaran masyarakat setempat dan terjalin hubungan yang sudah terbina dari Satgas sebelumnya, ujar Letkol Inf Syamsul Alam.
Dansatgas Indobatt-03 menyampaikan bahwa sasaran fisik pemberian bantuan ini meliputi perbaikan sarana dan prasarana tempat ibadah serta sasaran non fisik berupa, pemberian bantuan sembako, baju batik, dan Al-quran.
Selain pemberian bantuan juga menampilkan seni Marawis dari Pasukan Garuda Indobatt-03 dibawah koordinator Kapten Chb Dimas Bagus Mudanton yang sehari-hari bertugas sebagai Pasi Mic Satgas Yonkomposit XXXV-C/Unamid dan dibantu oleh Kapten Mar Abdul Rahman Salih sebagai Interpreter Bahasa Arab.
Sementara itu, Syeikh KH Hasan Ibrahim mengucapkan terima kasih yang mendalam dengan memberikan 3 (tiga) ekor kambing sebagai ungkapan rasa tali persaudaraan kepada Satgas Yonkomposit XXXV-C/Unamid atas kunjungannya dan telah banyak membantu masyarakat daerahnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Letkol Arm Hadi Purwanto Chief G3, beberapa Perwira Satgas Indobatt-03, Syeikh KH Muhammad dan masyarakat lokal.