Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir di Jember

  • Whatsapp

Hujan deras yang melanda wilayah di Kencong Kabupaten Jember selama dua hari sejak Sabtu 22-23 Desember 2018 telah menyebabkan bencana banjir bandang, dan longsor dan berdampak yang cukup besar disebabkan Tanggul Sungai Kencong Jebol di beberapa tempat.

Menyikapi tersebut, Prajurit Yonif Raider 515 Koatrad untuk terjun membantu evakuasi Korban di Desa Kraton,Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Jawa Timur. Minggu (23/12).

“Sesuai perintah Danbrigif Raider 9/2 Kostrad Kolonel Inf Robbi Suryadi setiap ada bencana, Yonif Raider 515 Kostrad wajib hadir untuk membantu. Demikian juga halnya dengan yang dialami saudara kita di Desa Kraton ini”, ujarnya.

Personel yang berada di lokasi untuk evakuasi antara lain Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad ,Kodim 0824 Jember juga personel dari Polsek Kencong, BPBD Kab.Jember,Muspika Kec .Kencong Kabupaten Jember dan masyarakat sekitar.

Kegiatan evakuasi korban dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 515 Kostrad Mayor Inf Toni Oki Priyono, “Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa kita harus cepat dan tanggap untuk mengevakuasi warga agar tidak menimbulkan korban,”pungkas Danyon.

Banjir bandang itu juga merendam pemukiman penduduk setempat setinggi 1 meter lebih. Tercatat lebih dari 15 unit rumah mengalami rusak berat. Sejumlah kendaraan tak bisa digunakan dan hewan ternak milik warga banyak yang mati akibat banjir tersebut,” sambung Danyon

Menurut Mayor Inf Toni Oki Priyono, banjir bandang di Desa Kraton ini paling parah sekarang sehingga tanggul sungai jebol tidak kuat menahan air dari derasnya air sungai Kencong.

“Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad,hingga kini masih melanjutkan kegiatan pembersihan material banjir dengan menggunakan prahu karet dan peralatan lainya dan mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang air ” ujarnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *