Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajuritnya dalam menghadapi penugasan-penugasan dimasa mendatang, Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) melaksanakan latihan terjun free fall di Juanda, Jumat (12/05/2017).
Latihan yang dipimpin Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Mayor Marinir Alim Firdaus, S.H, M.Tr.Hanla, yang diikuti oleh seluruh prajurit dilaksanakan mulai tanggal 08 Mei 2017 hingga 18 Mei 2017, dengan menggunakan pesawat cassa U-625 Skuadron 600 Wing Udara-1 Puspenerbal dengan Drop Zone (DZ) yang berada di lapangan hanggar Heli Skuadron 400.
Terjun free fall merupakan salah satu materi latihan aspek udara pada Latihan LSD II DA/LA/UD Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir TW.II TA.2017, dengan menggunakan daerah latihan di Juanda, Sidoarjo dan Malang Selatan. Latihan parsial terjun kali ini mengacu pada materi Combat Free Fall yang harus dikuasai oleh prajurit Tri Media sebagai pasukan khusus Korps Marinir agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan infiltrasi melalui media udara.
Sebelum melaksanakan penerjunan, Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta serius dalam melaksanakan kegiatan latihan penerjunan guna menyongsong tugas-tugas kedepan.
“Kepada seluruh peterjun agar mentaati ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan yang harus dihindari agar latihan penerjunan berjalan lancar, tertib, aman dan dapat dicapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien”, pungkasnya.