JAKARTA, Beritalima.com-
Mendengar kabar terjadinya kebakaran di Kapuk Muara Jakarta Utara, seketika itu juga para Pramuka bergerak mencoba memberikan bantuan. Salah satunya adalah Pramuka Peduli dari Kwartir Cabang Jakarta Utara.
Apalagi yang menjadi korban adalah masyarakat dari ekonomi menengah ke bawah, dan jumlahnya mencapai sekitar puluhan jiwa yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Jakarta Utara Tambah Suhadi menjelaskan, mereka membawa bantuan dalam bentuk kemasan makanan dan minuman siap saji. Di samping itu, karena para Pramuka itu sebagian besar adalah siswa sekolah, tentu mereka memikirkan pula kebutuhan siswa sekolah yang menjadi korban kebakaran.
“Diantara sumbangan yang dibawa, terdapat juga baju seragam sekolah yang layak pakai,” kata Tambah Suhadi, Jum’at (05/05/2017).
Sedangkan sumbangan lainnya adalah berupa pakaian layak pakai, baik berupa pakaian anak-anak, remaja, pampers dan pembalut, air mineral, sabun, makanan balita dan lainnya.
“Sikap peduli yang dilakukan Pramuka menjalankan satya dan Dharma Pramuka melalui praktek kerja nyata” tuturnya.
Aksi Pramuka Peduli Kwartir Cabang Jakarta Utara itu hanyalah satu dari sekian banyak aksi bakti masyakarat yang dilakukan para Pramuka.
Gerakan Pramuka memang bukan organisasi sosial yang kegiatannya difokuskan untuk membantu problem sosial dan bencana yang terjadi.
Gerakan Pramuka, sebagaimana gerakan kepanduan di negara mana pun, adalah organisasi pendidikan bagi anak-anak dan remaja. Pendidikan yang diberikan adalah pendidikan non-formal, melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat, serta pendidikan formal di dalam sekolah-sekolah. (Edi)