Menyambut usia ke 55 Gerakan Pramuka Prov. Jatim terus berinovasi dan mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat. Hal tersebut diimplementasikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga selaku Ka. Kwarda Pramuka Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf bersama Tokoh Musik Nasional Iwan Fals di Desa Kroman, Gresik, Sabtu (5/11).
Ia mengatakan, kepedulian Pramuka tersebut adalah menyulap desa Kroman Gresik menjadi desa kelir. Kelir yang dimaksud yakni membuat desa tersebut lebih bewarna (kelir dalam bahasa jawa), cerah dan bersih. “Semoga desa ini terkenal dengan ciri khas warna bangunannya, terus dipertahankan keberrsihanya sekaligus bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya,” tegasnya.
Kegiatan Bhakti Sosial yakni mengecat sarana dan prasarana hingga rumah warga di Kampung Kelir ini merupakan rangkaian acara Konser ke 55 Pramuka bersama Iwan Fals yang puncaknya akan dilaksanakan pada Minggu (6/11) di Lapangan Makodam V Brawijaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan serta membangun jaringan kerja peduli lingkungan bersama Pramuka. Dalam Pramuka peduli tersebut Gus Ipul menyiapkan cat yang dipergunakan untuk mempercantik bangunan yang ada di desa kampung kelir ini.
Sekitar 104 bangunan seperti rumah penduduk, balai-balai nelayan, masjid langgar, jembatan di cat bersama-sama. Gus Ipul bersama iwan fals juga berkesempatan membaur dengan warga dengan membersihkan dan memunguti sampah area desa kroman.
Gus Ipul menjelaskan, bahwa dengan membuat bangunan menjadi bewarna akan memberi kesan bersih dan nyaman. Ini berkat kerja keras dari Pramuka, karang taruna sejak tanggal 25 Oktober 2016 telah saling bergotong-royong menjadikan desanya lebih nyaman dan asri.
“Kegiatan ini dimulai dari cat rumah, kesan yang bersih dan nyaman ini harus dipertahankan. Jika bagus dan memberi manfaat akan dikembangkan ke berbagai daerah lainnya. Semoga dengan lingkungan yang bersih ibu-ibu mau bersih, mau membuka jendela agar udara di rumah bisa bergantian. Kalau sudah bersih otomatis akan menjalankan pola hidup sehat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari Qosim berharap melalui kegiatan ini akan berdampak sekaligus timbul kesadaran kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat.
Sambari menceritakan, bahwa dahulu kampung atau desa kroman merupakan kampung pinggiran yang terkenal kumuh. “Dahulu, kampung ini termasuk kampung kumuh. Namun, dengan komitmen tinggi perlahan, Pemkab Gresik bersama stakeholder memperbaiki sarana prasarana agar tata ruang bisa rapi dan bersih. Allhamdulillah sekarang sudah rapi dan bersih. Maka, tugas selanjutnya setelah bersih adalah harus mengatur area jualan sehingga kebersihan terus terjaga. Boleh berjualan akan tetapi diatur. Kalau bersih, semua ikut merasakan efeknya untuk hidup sehat,” tegasnya.
Kebersihan dan keelokan Kampung Kelir ini juga membuat Iwan Fals terkagum-kagum. Ia mengungkapkan, bahwa kampung yang bersih dan di cat dengan warna warni memang terkesan beda. Kesan beda yang dimaksud adalah kampung menjadi bersih dan rapi. Jika sudah bersih dan rapi ini akan membikin orang untuk betah.
“Saya senang dan bangga bahwa ada kampung yang bewarna dan membuat hati indah nyaman. Sungguh, kampung ini sangat menginspirasi, saya akan cerita ke kampung saya bahwa di Gresik ada kampung yang warna-warni dan membikin beda suasana sehigga menjadi nyaman.,” pungkasnya.
Sebelum acara bhakti sosial dan bersih-bersih kampung kelir kroman dilakukan, terlebih dahulu dilakukan senam kesegaran jasmani yang diikuti oleh seluruh warga desa kroman. Gus Ipul, Bupati dan Wakil Bupati Gresik secara bergantian untuk melakukan pengecatan bangunan dan dilanjutkan dengan warga.
Dengan penuh semangat Gus Ipul mengikuti setiap gerakan senam bersama Bupati Gresik Sambari dipandu dengan instruktur senam. Masyarakat yang di domonasi dari kaum bapak,ibu, anak-anak ikut meramaikan senam pagi.
Di akhir kegiatan Gus Ipul bersama Iwan Fals dan Bupati-Wakil Bupati Gresik melakukan penanaman pohon. Aksi tersebut dilakukan di Kel. Lumpur Kab. Gresik tepatnya disamping lahan pabrik dan berdekatan dengan area pesisir laut. (**).