Presiden Akui Kondisi Daerah Terdampak Bencana Sangat Memprihatinkan

  • Whatsapp
Presiden Prabowo (topi biru) akui kondisi daerah terdampak bencana sangat memprihatinkan (foto: setpres)

Aceh, beritalima.com| – Usai meninjau langsung kondisi terdampak bencana kedua kalinya di sejumlah lokasi, Presiden Prabowo Subianto mengakui kondisinya sangat memprihatinkan. “Sawah juga banyak yang rusak. Bendungan-bendungan cukup banyak jebol, yang besar-besar maupun yang kecil-kecil. Irigasi ini sangat penting nanti,” ucap Presiden dalam rapat di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (7/12).

“Saya bersama Gubernur Aceh dan beberapa pejabat melihat langsung kondisi di Bireuen. Melihat pembangunan Jembatan Bailey yang tengah dikerjakan oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum) dan dibantu oleh TNI, dan saya melihat pekerjaannya juga berjalan dengan baik, diharapkan dalam satu minggu ini sudah bisa beroperasi sehingga jembatan-jembatan selanjutnya bisa sudah mulai dibuka,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara menegaskan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak. Presiden juga menginstruksikan agar operasi terpadu TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah terus diperkuat, khususnya dalam mempercepat distribusi bantuan, memastikan keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas antardaerah yang terputus akibat bencana.

Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan kondisi di sejumlah wilayah terdampak bencana memang dinilai serius berdasarkan laporan diterimanya. Banyak area persawahan mengalami kerusakan parah sehingga berpotensi mengganggu produksi pangan masyarakat setempat.

“Kemudian Gubernur dan para Bupati melaporkan cukup banyak perumahan yang harus kita bantu untuk dibangun kembali. Tapi secara umum sementara saya melihat kegiatan kita cukup masif, responsif. Di beberapa tempat memang masih tantangan karena kondisi alam juga masih harus kita perhatikan,” jelas Presiden.

Kepala Negara mengakui sejumlah tantangan masih ditemui di beberapa lokasi, terutama karena kondisi alam yang perlu tetap diwaspadai, namun pemerintah akan terus memastikan penanganan dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.

Jurnalis: abri/dedy/setneg

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait