JAKARTA, beritalima.com – Pengangkatan sejumlah staf khusus presiden mendapat tanggapan publik. Pengamat politik, Mohamad Ikhsan Tualeka menilai, dalam menjalankan tugas presiden memang perlu dibantu sejumlah staf. Keberadaan staf juga menjadi semacam support system guna mendukung dan membantu tugas-tugas kepresidenan.
“Keberadaan staf khusus sudah menjadi kebutuhan, diberbagai negara staf khusus presiden adalah lumrah, bahkan cenderung banyak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan dibantu 11 orang Staf Khusus, mencakup berbagai bidang”, jelas Tualeka
Tercatat staf khusus SBY meliputi: Bidang Politik Internasional; Bidang Informasi; Bidang Komunikasi Sosial; Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi; Bidang Komunikasi Politik; Bidang Pangan dan Energi; Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah; Bidang Publikasi dan Dokumentasi; Bidang Bantuan Sosial dan Bencana; Bidang Climate Change; dan Staf Khusus Juru Bicara Presiden
“Jadi langkah Jokowi mengangkat Staf Khusus sudah tepat, selama yang dikedepankan adalah aspek keahlian dan kompetensi, selain faktor integritas”, jelas Tualeka
Dirinya juga mengapresiasi ditunjuknya Diaz Hendropriyono sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, selain ini bentuk kepercayaan terhadap anak muda, Diaz punya kompetensi, networking yang luas dan juga latar belakang pendidikannya juga sesuai
“Saya kira, Diaz dan juga Gories Mere sama-sama memiliki kompetensi dibidangnya untuk membantu presiden, kalau ada kritik publik itu hal biasa”, pungkas Tualeka
Seperti diberitakan, dari pengakuan Menteri Sekretaris Negara, Presiden telah mengangkat Diaz Hendropriyono menjadi Staf Khusus bersamaan dengan tokoh intelijen Polri, Komjen Pol (Purn) Gories Mere (*)