ACEH,beritalima.com-Ribuan Masyarakat dan santri dan Siswa menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh pada saat menghadir Khanduri Kebangsaan yang di pusatkan di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa, Sabtu,22-02-2020.
Dalam pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo mengingatkat Pemerintah Daerah dan seluruh Bupati serta Wali Kota untuk fokus dalam menggunakan Anggaran APBD supaya bisa bermanfaat bagi Masyarakat kecil.
Presiden Juga menyinggung dana APBD Aceh Rp.17 Triliun Per Tahun dan di Tambah lagi Dana Otsus Rp. 6 Triliun itu sangat gede dari Provinsi Lain yang tidak mendapatkan Dana Otsus,tetapi Bagaimana tata kelolanya bagaimana dan apakah APBD itu tepat sasaran serta bermanfaat untuk Masyarakat itu yang masih menjadi tanda tanya Saya Ucap Jokowi.
Presiden Juga minta pemerintah Daerah untuk berikan Perhatian kepada Masyarakat dan bisa mengurangi Angka Kemiskinan lewat program-program yang di desain pengentasan kemiskinan segera bisa diselesaikan.
“Berkaitan dengan Investasi semua Negara sekarang ini berebut Investasi Semakin banyak kita masukan Investasi dan arus modal masuk arus investasi masuk capital inflow bisa dipastikan pertumbuhan Ekonomi Negara itu akan semakin berkembang.
Khusus untuk Aceh tadi ada di katakan oleh Plt Gubernur bahwa ada Negara Uni Emirat Arab ingin membangun properti dan Pariwisata yang ada di Provinsi Aceh, dengan sebab itu saya minta kepada Menteri untuk siap berangkat bersama-sama di bulan awal Maret bersama dengan Plt Gubernur Aceh untuk bertemu langsung dengan Muhammad bin Salman di Abu Dhabi, untuk membahs langsung arus modal ke Provinsi Aceh.
Selain itu Presiden Jokowi dalam pidatonya juga menyinggung tentang Perjanjian Damai Antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Mardeka (GAM) Dalam hal itu saya Sudah bertemu dengan Delegasi petinggi GAM serta beberapa tokoh Aceh yang didampingi Wali Nanggroe Aceh dan Muzakir Manaf, hasil pertemuan tersebut saya belum Menjawab dan saya minta waktu untuk memberi jawaban,” Sebut Jokowi.”(A79)