SUMENEP, beritaLima – Presiden Repulik Indonesia Joko Widodo tekankan kepada masyarakat indonesia untuk selalu menjaga perdamaian di bumi nusantara ini. Mengingat Negara indonesia terdiri dari banyak suku, agama, budaya dan bahasa yang berbeda.
Hal itu disampaikan dalam sambutan Presiden RI. Ir. Joko Widodo pada peringatan puncak Hari Perdamaian Internasional di ponpes Annuqayah Guluk – Guluk Sumenep Minggu (08/09/2017).
Jokowi menjelaskan, Indonesia itu memiliki suku yang cukup banyak, mencapai 714 suku. “Suku kita cukup banyak hingga mencapai 714 suku, dibandingkan Malaysia yang hanya 3 suku,” katanya.
Ia menjelaskan, Indonesia itu memiliki berbagai suku, berbeda agama, budaya dan berbeda bahasa.
Maka, perlu hati-hati dan jangan sampai ada gesekan apalagi konflik. “Beraneka ragam itu merupakan takdir yang harus dijaga. Sekecil apapun yang bisa menyebabkan perpecahan harus segera diatasi, ” ungkapnya.
Bahkan, sambung Jokowi, dengan perdamaian yang terjadi di Indonesia, Afghanistan tertarik untuk datang ke Indonesia. “Mereka akan melihat Indonesia, banyak suku, daerah, berbeda bahasa dan juga budaya namun tetap ada dalam perdamaian, ” ungkapnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta warga untuk menjaga persaudaraan, menjaga ukhuwah Islamiyah, menjaga ukhuwah Basyariah dan Ukhuwah Wathaniyah. “Tetap menjaga perdamaian, Wanita juga bisa menjadi kunci perdamaian, ” tukasnya.
(An)