JAKARTA, beritalima.com | Menurut Ketua Tim Relawan Pekerja Buruh KSPSI Jokowi-KH.Ma’ruf Amin, HM. Jusuf Rizal, Presiden Jokowi dikadalin Ketua Umum KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia), Said Iqbal. Jokowi sudah menerima poin-poin aspirasi buruh saat bertemu di Istana Bogor ternyata KSPI dalam surat edarannya tetap turun demo.
“Ini sepertinya Presiden Jokowi dikadalin. Berbagai aspirasi pekerja buruh yang disampaikan meliputi UU Ketenagakerjaan, PP 78 dan Kenaikan BPJS Kesehatan telah ditampung Presiden langsung. Beliau juga akan menjadikan masukan untuk perbaikan. Tapi tetap juga turun demo. Itu namanya lain ucapan lain perbuatan,” tegas pria berdarah Madura-Batak Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) itu kepada media di Jakarta.
Sebagaimana beredar di kalangan Serikat Pekerja, Surat resmi KSPI yang ditandatangani Said Iqbal selaku Ketua Umum dan Sekjen Ramidi akan turun aksi demo, Rabu, 2 Oktober 2019. Surat pemberian aksi tersebut disampaikan ke Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.
Adapun agenda aksi demo sama dengan materi yang telah disampaikan Said Iqbal kepada Presiden Jokowi yaitu Tolak kenaikan BPJS Kesehatan, Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan 13 Tahun 2013 dan Tolak upah Murah/Cabut PP 78 tentang pengupahan. Jika aspirasinya sudah sampai mustinya gerakan aksi demo tidak terlalu substansial lagi.
“Saya menilai Presiden Jokowi dikadalin saja. Said Iqbal sejak Pilpres 2019 tidak sejalan dengan kebijakan Jokowi, namun Jokowi berbaik sangka. Nyatanya demo tetap saja demo,” tegas Jusuf Rizal sambil menambahkan jangan sampai Jokowi mengabaikan pendukung setianya, dan merangkul yang dikira baik tapi menusuk dari belakang. (rr)
