JAYAPURA, beritalima.com – Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Papua disuguhi permintaan keseriusan menangani kasus kesehatan dipedalam Papua.
Laporan Tim Peduli Kesehatan dan Pendidik Rimba Papua (TPKP) Rimba Papua Noberth Bobii di Jayapura mengungkapkan sejak akhir Maret 2017, kasus kesehatan di Papua, semisal diwilayah Korowai Kabupaten Mappi Papua, 64 orang meninggal dunia, dan hal ini akibat tidak adanya fasilitas kesehatan diwilayah itu.
“Data kami sejak 7 tahun terakhir 64 warga Korowai meninggal dunia. Ini diakibatkan masih sangat minim pelayanan dan fasilitas kesehatan diwilayah itu, karena memang suku Korowai mendiami wilayah yang sangat terpencil,”kata Nobeeth Bobii, Senin (8/5/2017).
Tak hanya itu, kata Bobii, sebanyak 20 orang warga di Distrik Awina Kabupaten Lani Jaya meninggal dunia sejak awal tahun 2017. Bahkan, kata Bobii, sebelumnya, pada akhir 2015 lalu, ada 54 orang meninggal dunia di Distrik Mbua Kabupaten Nduga, dan diwilayah yang sama setelahnya sejak Maret 2016 hingga Maret 2017 ada 37 orang meninggal di Mbua Kabupaten Nduga Papua. Dan kasus ditahun 2014 lalu, diwilayah Distrik Itlayhisage Kabupaten Jayawijaya mana 54 orang meninggal dunia.
“Semua kasus kematian ini turut disebabkan oleh ketiadaan petugas kesehatan untuk melayani masyarakat yang sakit. Selain itu, tidak ada upaya serius dari pemerintah untuk melakukan sosialisasi untuk pencegahan penyakit,”katanya.
Bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua, pihaknya sangat berharap Presiden memperhatikan permasalahan kesehatan di Papua.
“Selama ini Presiden hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur, sedangkan kesehatan tidak, padahal isu kesehatan diwilayah pedalaman Papua ini sangat memprihatinkan,”katanya.
Pihaknya juga mendesak Presiden membuat kebijakan khusus atas kesehatan di Papua.
“Kami dari Tim Peduli Kesehatan dan Pendidikn Rimba Papua menyatakan dan mendesak, agar Presiden membuat kebijakan khusus yang memungkinkan adanya perhatian khusus dan serius terhadap kasus kesehatan di Korowai dan Awina, serta wilayah pedalaman Papua lain,”ujarnya.
Pihaknya juga meminta Presiden membentuk tim investigasi serius kasus kematian – kematian diwilayah-wilayah itu.
“Harus ada tim Investigasi untuk mengungkap misteri kematian di beberapa tempat di Papua, karena hingga saat ini belum ada penjelasan yang memadai tentang penyebab kematian di Mbua, Awina dan Korowai,”katanya.
Tak hanya Kesehatan, Presiden juga diminta membuat kebijakan khusus dan serius atas pendidikan diwilayah pedalaman.
“Dua faktor itu, kesehatan dan pendidkan, kondisinya dipedalaman sangat miris, dan ini butuh komitmen serius dari semua pihak, dan Presiden harus membuat kebijakan khusus,”pungkasnya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dijadwalkan esok hingga Rabu akan melakukan kunjungan kerja di Papua. Kedatangan Presiden ke 7 Republik Indonesia ini untuk melalukan serangkaian kegiatan, diantaranya, meninjau pembangunan jalan Trans Papua Wamena Jayawijaya – Mumugu Kabupaten Nduga. (Ed/Papua).
Caption Foto : Gizi buruk anak Korowai Kabupaten Mappi Papua.