JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan dan luar negeri, Syaifullah Tamliha berharap kunjungan Presiden Joko Widodo (jokowi) ke Abudabi, Uni Emirat Arab (UEA), 11-14 Januari 2020 tidak hanya sekedar kunjungan Kepala Negara Indonesia, melainkan juga sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.
Dengan cara begitu, ungkap wakil rakyat dari Dapil Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, peran Indonesia untuk menyelesaikan kemelut kawasan Timur Tengah yang bergolak pasca terbunuhnya Mayjen Qosim Suleimani (Jenderal Garda Bangsa Iran) ketika melakukan kunjungan kerja ke Irak, beberapa hari lalu akan lebih disegani.
“Jika diperlukan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dapat melakukan dialog dengan semua Menlu se-Timur Tengah untuk mencari solusi damai di kawasan itu pada khususnya, dan perdamaian dunia pad umumnya,” kata Syaifullah dalam keterangan tertulis kepada awak media, Kamis (9/1).
Selain itu, lanjut Syaifullah, kunjungan ke Kawasan Timur Tengah itu juga bisa dimanfaatkan untuk minimal mencairkan hubungan diplomatik antara Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain dan Mesir yang telah memblokade Qatar dalam dua tahun terakhir.
Ditambahkan, kunjungan kenegaraan ke UEA penting agar dunia tetap menganggap Indonesia sebagai negara yang konsisten melaksanakan konstitusi negara untuk turut menertibkan keamanan dunia dan perdamaian abadi sebagaimana bunyi Pembukaan UUD NRI 1945. (akhir)