JAYAPURA, beritalima.com – Terkait putusan majelis hakim yang menghukum Basuki Tjahaya Purnama alias ahok dengan hukuman kurungan 2 tahun Penjara, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk hormati putusan majelis hakim itu.
“Saya minta semua pihak untuk menghormati putusa majelis hakim itu,”kata Jokowi sesaat setelah melakukan peresmian PLTU Tidore 2×7 MW, dan Listrik Desa serta
Groundbreaking PLTMG 50 MW Jayapura di Kampung Holtekam Koya Kota Jayapura, Selasa (9/5/2017) petang kemarin.
Jokowi juga meminta seluruh pihak menghormati langkah hukum yang mungkin akan diajukan oleh Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
“Kita juga harus menghormati langkah hukum yang akan dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama untuk banding,”katanya.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya menghormati mekanisme penyelesaian permasalah terkait kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok tersebut.
“Dan yang paling penting, kita semua harus percaya terkait mekanisme hukum yang ada, untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada, dan begitulah sebuah negara yang demokratis dalam menyelesaiakan perbedaan -perbedaan pandangan yang ada, “ujarnya.
Terkait penonaktifan Basuki Tjahaya Purnama atas jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengaku masih akan mempertajam atas prihal tersebutbyang telah disampakan Mendagri kepadanya.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari Mendagri, dan saya akan lebih mendetailkan lagi materi materi setelah kembali ke Jakarta,”ujarnya.(Ed/Papua).
