SURABAYA, beritalima.com – Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Ollies Datau, siap melantik kepengurusan LIRA Jawa Timur hari ini, Rabu (21/9/2016). Selain melantik Gubernur LIRA Jatim, Sutrisno, juga 22 Bupati/Walikota LIRA.
Pelantikan ini dilaksanakan di JX International Expo, Jalan Jendral A.Yani, Surabaya, mulai pukul 09.30. Diperkirakan 600 undangan menghadiri acara ini. Mereka terdiri dari pengurus LIRA seJatim, Pemerintah, TNI dan Polri.
Dalam konferensi pers yang dihadiri Presiden LIRA Ollies Datau, Sekjen DPP LIRA Budi Siswanto, Gubernur LIRA Jatim Sutrisno, dan Wakil Gubernur LIRA Jatim Tri Harsono, disebutkan, pelantikan pengurus LIRA di Jatim ini merupakan yang ke-15 kali di seluruh Indonesia.
Ditanya terkait adanya dualisme kepengurusan LIRA, Ollies menegaskan, tidak ada dualisme. LIRA yang resmi dan diakui Menkumham merupakan hasil Munas yang digelar pada 16 September 2015, yakni kepengurusan dirinya. “Yang lain bukan LIRA, tapi LSM,” ujarnya.
Wakil Gubernur LIRA Jatim sekaligus Ketua Panitia Pelantikan LIRA Jatim, Tri Harsono, mengatakan, kepengurusan LIRA Jatim pada periode ini akan diserahkan ke Sutrisno. “Kami harap di bawah kepemimpinan Sutrisno LIRA Jatim lebih baik dari sebelumnya,” ucap Tri.
Gubernur LIRA Jatim, Sutrisno, mengatakan, ke depan LIRA akan menjadi kembali disegani.
“Seluruh pengurus aktif LIRA Jatim wajib hukumnya punya usaha dan pegawai. Saya haramkan pengurus LIRA pengangguran. Kita pilih pengurus DPW yang punya nilai kepedulian,” katanya.
Nantinya, selama 6 bulan kepemimpinan pertama, pihaknya akan terus mengevaluasi seluruh anggota dan pengurus. “Seluruh pengurus harus punya potensi,” katanya.
Pada pelantikan ini dia menegaskan bahwa seluruh dana merupakan dana internal tanpa meminta bantuan ke pihak manapun. “Kami tidak menyebarkan proposal permohonan bantuan,” tandasnya.
Dengan langkah ini, bagi LIRA akan mudah mengkritik atau melakukan pengawasan terhadap permasalahan hukum yang terjadi dari pelosok hingga pusat. Menurutnroyek banyak yang diselewengkan mulai dari menurunkan kualitas,” katanya.
“Saya sudah melantik beberapa daerah. Sampai sekarang LIRA tetap solid,” ujarnya.
Sementara itu Ollies kembali menegaskan, dirinya tetap menghormati Jusuf Rijal karena pernah bekerjasama. Dulu saat Jusuf Rijal jadi Presiden LIRA, Ollies Datau jadi bendaharanya.
“Saya jadi bendahara LIRA selama dua periode. Sampai sekarang saya tetap menghormatinya,” tuturnya.
Dia juga menuturkan, pada awalnya kepengurusan LIRA sekarang ini yang melantik dulu juga Jusuf Rijal. Bahkan kala itu Jusuf Rijal juga telah menyerahkan pataka pada Ollies.
Ollies bersama seluruh pengurus LIRA, termasuk pengurus di daerah-daerah, telah komitmen untuk memulihkan nama baik LIRA. Konsepnya, selain segala keputusan harus berdasarkan rapat pleno, juga tidak akan meminta-minta bantuan di luar internal. (Ganefo)
Dari kiri: Wagub LIRA Jatim Tri Harsono, Sekjen DPP LIRA Budi Siswanto, Presiden LIRA Ollies Datau, dan Gubernur LIRA Jatim Sutrisno