Jakarta — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal memberi apresiasi dan mendukung Polri sikat oknum LSM dan Aparat pengguna Narkoba. Selama ini Polri terkesan kurang tegas kepada LSM, seperti LIRA dan IPW (Indonesia Police Watch), dll
“Dengan ditangkapnya Budi Kiatno dan oknum Polisi pesta sabu di kantor IPW Semarang, Jateng menunjukkan kinerja dibawah Kapolri Tito Karnavian makin profesional, modern dan terpercaya,” tegas Jusuf Rizal ketika dimintai komentarnya tentang penangkapan Budi Kiatno yang disebut sebagai Gubernur LSM LIRA Jateng di Jakarta
Menurut pria penggiat Anti Narkoba itu, Budi Kiatno merupakan mantan Gubernur LSM LIRA Jawa Tengah, karena sejak tahun 2012, Periodesasi kepengurusan sudah berakhir dan tidak aktif lagi di LSM LIRA JATENG. Kini mandat untuk Gubernur LSM LIRA JATENG sejak tahun 2015 diberikan kepada Soemarno untuk melakukan konsolidasi LSM LIRA JATENG.
Dikatakan meski Budi Kiatno tidak lagi sebagai Gubernur LSM LIRA Jateng, sebagai kader LSM LIRA tentu DPP LSM LIRA turut prihatin dengan kejadian tersebut. Untuk itu LBH LSM LIRA akan turut membantu dalam proses hukumnya jika diperlukan. Katanya, andai Budi masih menjabat Gubernur LSM LIRA JATENG, maka DPP LSM LIRA pasti akan pecat.
“LSM LIRA memberi dukungan kepada Kapolri Tito Karnavian agar lebih tegas dalam pemberantasan Narkoba. Hendaknya oknum Polisi yang terlibat penyalahgunaan Narkoba ditindak tegas. Jika sudah menghawatirkan hukum mati aparat yang terlibat,” tegas pria yang konsisten mengkritisi kinerja Kepolisian itu.
Pria berdarah Madura-Batak ini juga meminta penegak hukum terus menelusuri asal sabu yang dipakai, sebab tidak tertutup kemungkinan ini merupakan sindikat pengedar Narkoba, mengingat ada oknum Kepolisian dan kantor yang dipakai adalah kantor IPW.
