Jakarta — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal ingatkan Presiden Republik Indonesia, Jokowi agar tidak meremehkan gerakan umat Islam desak penegakan hukum atas dugaan penista agama. Akibatnya bisa fatal dan membakar bangsa yang telah dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa, Soekarno,cs
“Sebagai LSM yang pro pada pemerintah, namun tetap kritis dan independen, kami memiliki kewajiban untuk memberi masukan kepada Presiden Jokowi. Paling tidak LSM LIRA adalah Suara di Luar Pagar Istana yang cinta persatuan, keberagaman serta selalu setia mengawal Merah Putih untuk NKRI,” tegas pria yang juga kader NU itu menyikapi persiapan Demo umat Islam di Jakarta, 4 November 2016
Menurut Pembina Majelis Dzikir Merah Putih (MDMP) LSM LIRA itu, permintaan umat Islam sangat sederhana. Hanya minta kepada pemerintah agar menegakkan hukum secara adil dan transparan, bagi oknum yang melecehkan kitab suci umat Islam, siapapun itu sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak ada sara dan tidak perlu dikaitkan dengan politik Pilkada.
Gerakan umat Islam ini bukan anti Cina, ras, agama dan golongan. Selama ini umat Islam telah bahu membahu membangun toleransi umat beragama. Menghargai keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Yang dituntut adalah sikap oknum yang kebetulan dari etnis Cina dan Non Muslim yang menghina dan melecehkan umat Islam. Ini masalah oknum. Masalah pribadi seseorang dengan umat Islam
“Untuk itu Presiden Jokowi harus cermat dan jangan coba-coba berjudi dengan semangat jihad umat Islam. Jangan sampai hanya melindungi satu orang kemudian membiarkan bangsa ini perang saudara. Jika ada tikus di lumbung padi, tikusnya yang dibunuh, jangan lumbungnya yang dibakar,” tambah Wakil Ketum OKK KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu.
Mantan Direktur Blora Center, Tim Relawan SBY-JK itu juga meminta agar Presiden Jokowi hati-hati menerima bisikan di seputar Indonesianya. Karena di setiap kekuasaan ada setannya yang punya hidden agenda. Jokowi jangan sampai termakan oleh bisikan setan, apalagi ditekan dan ditakuti barisan setan.
“Kami juga menghimbau agar umat Islam dalam aksi demo berjalan damai dan tanpa anarkhis. Islam adalah agama yang cinta damai dan menghargai perbedaan dan keberagaman,” tutur Dewan Pendiri LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu