Magelang, beritalima.com| – Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron sangat kagum terhadap Candi Borobudur dan menyampaikan Borobudur membawa pesan toleransi untuk dunia dari Indonesia.
“Borobudur juga menurut saya yang saya katakan adalah tempat ibadah dan ada ratusan ribuan orang yang datang beribadah yang juga menunjukkan pesan universal, toleransi, rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia,” ucap Macron bersama isterinya dan didampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (29/5).
Rombongan Macron di hari terakhir kunjungan kenegaraannya, memang mengunjungi Jawa Tengah, khususnya ke Akademi Militer dan Candi Borobudur. Di tengah suasana pegunungan dan panorama arsitektur kuno yang memukau, Macron menyampaikan refleksi spiritual dan kulturalnya terhadap situs yang dibangun lebih dari seribu tahun silam itu.
“Dipakai sebagai tempat ibadah juga merupakan adikarya spiritual arsitektur yang merupakan bukti dari keunggulan Indonesia,” jelasMacron dalam keterangannya usai berkeliling candi. Menurutnya, kehadiran Borobudur yang dibangun sejak abad ke-8 Masehi, serta keberlanjutan perannya hingga kini, menunjukkan kekuatan budaya Indonesia. Salah satunya adalah sebagai sumber inspirasi tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di panggung global.
Macron juga menyoroti makna spiritual Borobudur yang tak lekang oleh waktu. Candi ini, kata Presiden Macron, tidak hanya sebagai destinasi wisata sejarah, tetapi juga sebagai tempat ibadah yang sarat nilai universal.
Pujian pun disampaikan Macron atas kerja sama antara Indonesia dan UNESCO yang telah berhasil melestarikan Borobudur, menjadikannya simbol keberhasilan multilateralisme dan semangat kolaborasi internasional.
“Jadi di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam, rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia. Candi ini bukan hanya monumen melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” ungkap Macron.
Jurnalis: Abri/Rendy
