Presiden Perlu Menkopolhukam yang Tegas dan Perkasa Bukan Sekedar Pandai Berwacana

  • Whatsapp

Oleh :
Rudi S Kamri

Salah satu tugas seorang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) membantu Presiden dalam menciptakan dan mempertahankan situasi keamanan dan sosial politik dalam negeri yang aman, terkendali dan kondusif. Untuk tugas berat tersebut Menko Polhukam mengkoordinasikan Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Suatu jabatan vital yang sangat diperlukan Presiden untuk membantu tugasnya menjaga pertahanan-keamanan negara dan kamtibmas. Diperlukan sosok yang kuat, tegas, mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam pengendalian pertahanan dan keamanan negara. Figur Menkopolhukam harus mempunyai kemampuan handal dan berani mengambil keputusan strategis untuk mengkoordinasikan semua hal yang terkait dengan stabilitas politik, keamanan dan pertahanan negara.

Sosok yang menjadi seorang Menkopolhukam sebaiknya tidak mempunyai keterkaitan dengan masa lalu Indonesia yang suram. Dia juga tidak boleh mempunyai rekam jejak pernah gagal dalam tugas profesionalnya dalam mengatasi suatu masalah genting yang dihadapi oleh negara. Sebagai contoh Letjen TNI Purn Sintong Panjaitan dalam biografinya yang berjudul “Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando” mengatakan bahwa salah satu penyebab meluasnya kerusuhan massal Tragedi Mei 1998 karena penanggungjawab keamanan dalam negeri diantaranya Menhankam/Pangab waktu itu GAGAL dalam mendeteksi dan mengatasi kerusuhan yang terburuk sepanjang sejarah perjalanan bangsa.

Hanya sayangnya sampai akhir periode pertama Pemerintahan Presiden Jokowi, beliau tidak berhasil didukung figur seorang Menkopolhukam yang sesuai dengan kriteria tersebut di atas. Demonstrasi besar-besaran 411 dan 212, kerusuhan 22 Mei 2019 serta terjadinya kerusuhan di Papua saat ini menunjukkan hal itu.

Mudah-mudahan di Kabinet Kerja Jilid II periode 2019 – 2024, Presiden Jokowi berhasil memilih seorang Menkopolhukam yang tepat, kuat, akurat, tegas, bertanggungjawab, berani mengambil keputusan dan disegani. Bukan seorang Menkopolhukam yang hanya sibuk berpraduga dan sekadar pintar berwacana. Semoga !! ????

*Salam SATU Indonesia*
31082019

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *