Beritalima.com ( Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membangun Aceh, termasuk rencana pendirian Politeknik Pertahanan di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam rapat paripurna Kota Lhokseumawe saat melantik Sayuti Abubakar dan Husaini POM sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025-2030.
“Sudah disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo komitmen beliau membangun Aceh. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Aceh mungkin bisa membantu mengatasi utang Indonesia ke depan,” ujar Muzakir.
Selain pembangunan Politeknik Pertahanan, pemerintah juga akan fokus pada sektor ekonomi dan infrastruktur di Aceh. Menurut Muzakir, Presiden Prabowo memahami potensi besar Aceh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu rencana konkret yang akan direalisasikan adalah pengadaan kapal feri Roro untuk melayani rute Malaysia-Krueng Geukueh, Aceh Utara. Muzakir menjelaskan bahwa kapal feri ini akan meningkatkan konektivitas serta mempercepat distribusi hasil perkebunan Aceh ke pasar internasional.
“Kita akan beli satu feri dengan harga Rp 115 miliar. Dibutuhkan kapal berkapasitas 3.000 GT untuk melayani rute dari Malaysia ke Aceh Utara. Seluruh hasil perkebunan kita bisa langsung dikirim ke Malaysia,” kata Muzakir.
Menurutnya, rute pelayaran ini akan menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Aceh pada Medan, Sumatera Utara. Ia menambahkan bahwa permintaan komoditas dari Malaysia cukup tinggi, sehingga perlu adanya perbaikan di sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Malaysia, misalnya, meminta ubi sebanyak tujuh ton dalam sepekan. Ini menjadi tantangan bagi kita. Sektor pertanian harus dibenahi agar mampu memenuhi permintaan pasar,” jelasnya.
Selain itu, Muzakir juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur lain guna mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh. Ia berharap pemerintah pusat segera merealisasikan berbagai proyek pembangunan yang telah dijanjikan.
Ia menegaskan bahwa dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, Aceh memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat, terutama dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan perdagangan.
“Pembangunan Politeknik Pertahanan di Aceh akan memberikan dampak besar bagi pendidikan dan sumber daya manusia di daerah ini. Kita ingin Aceh menjadi pusat pertahanan dan ekonomi di kawasan barat Indonesia,” tambahnya.
Muzakir berharap komitmen yang telah disampaikan Presiden Prabowo segera diwujudkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Aceh secara langsung.
“Semoga janji Presiden segera terealisasi, sehingga Aceh dapat semakin maju dan mandiri,” pungkasnya.”(**)
