Presiden Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Bisa Layani 380 Ribu Pengguna per Hari

  • Whatsapp
Presiden resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, bisa layani 380 ribu pengguna per hari (foto: KAI)

Jakarta, beritalima.com| – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru yang mampu melayani hingga 380 pengguna perhari (4/11).

Didampingi sejumlah menteri, Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Sekretaris Kabinet dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta jajarannya, Presiden sempat menjajal perjalanan kereta rel listrik (KRL).

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan, pemerintah akan terus memperluas jaringan KA seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lainnya untuk menurunkan biaya logistik serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu,” ucap Kepala Negara.

Menurut Presiden, “Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tegas Prabowo.

Sementara Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menghadirkan stasiun yang modern, inklusif, dan berorientasi pelanggan.

“Stasiun Tanah Abang Baru adalah simbol transformasi layanan publik. Desainnya mengutamakan efisiensi pergerakan pelanggan, memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit,” ucap Bobby.

Ditambahkan Bobby, “Stasiun ini menjadi salah satu simpul utama konektivitas KRL Jabodetabek yang memperkuat pertumbuhan ekonomi perkotaan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan transportasi publik.”

Stasiun Tanah Abang Baru mulai beroperasi sejak Juni 2025, melayani empat lintas utama KRL yaitu Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri–Tangerang dan Manggarai–Bogor–Cikarang (termasuk Bekasi).

Saat ini, stasiun tersebut melayani lebih dari 210 ribu penumpang naik-turun dan transit per hari, atau sekitar 63 juta penumpang selama Januari–Oktober 2025, setara dengan 22% dari total penumpang KRL Jabodetabek.

Setelah pembangunan tahap pertama selesai, kapasitas Stasiun Tanah Abang meningkat dari 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang per hari. Fasilitas yang disediakan mencakup 4 peron dan 6 jalur yang mampu melayani rangkaian 12 gerbong, dengan luas bangunan 23.000 m² di atas lahan 31.743 m². Nilai proyek pembangunan tahap pertama mencapai Rp380,93 miliar.

Jurnalis: abri/dedy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait