Jakarta, beritalima.com| – Saat menyambut Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat (12/2), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan, “hubungan Indonesia dengan Turkiye sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani Ottoman, sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam.”
Erd0gan tiba di Jakarta pada Senin malam (11/2), dan petang tadi telah meninggalkan Indonesia. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan rombongan Erdogan dan mengantarkannya saat meninggalkan Indonesia di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (12/2). Kunjungan ini menjadi momentum bersejarah dalam rangka mempererat hubungan diplomatik yang telah terjalin erat selama 75 tahun antara Indonesia dan Turkiye.
Tiba di Istana Kepresidenan Bogor, kedatangan Presiden Erdoğan disambut dengan pasukan berkuda berjumlah 75 personel, sebagai simbol persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade. Suasana hangat makin terasa dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan, drumben Lokananta, serta para pelajar yang turut memberikan sambutan meriah.
Sejumlah perjanjian kerjasama diteken oleh kedua negara, diantaranya bidang energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan Pendidikan. Erdogan sendiri sejak 2020 sudah menyatakan keinginannya ingin ke Indonesia. Namun tertunda, salah satunya karena adanya bencana pandemi Covid-19.
Jurnalis: Abri/Rendy
