GRESIK,beritalima.com- Karut marutnya pengerjaan jalan deandles yang menghubungkan Gresik Tuban membuat Jalan Raya Manyar Gresik Jawa Timur yang tak kunjung diaspal mengakibatkan sejumlah penguna jalan tersebut merasa tertanggu akibat debu tersebut.
Hal tersebut, membuat jajaran Satlantas Polres Gresik bersimpati dengan membagi-bagikan 1150 masker secara gratis kepada pengendara yang melintas dijalan raya Manyar
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai wujud peduli keselamatan dan kesehatan bagi para pengendara dengan membagikan seribu seratus lima puluh masker.Disamping itu kita juga melaksanakan sosialisasi operasi simpatik Semeru,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim, disela dia memimpin langsung kegiatan sosial ini
Anggi menghimbau, dengan adanya kegiatan ini, pengendara selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatannya, sebab, jalan raya Manyar memang diketahui dikeluhkan warga karena volume debu yang begitu tebal hingga menutupi jarak pandang pengguna jalan
Leni astutik (23) warga Banyutengah Kecamatan Panceng, saat diwawancarai usai diberi masker oleh Polwan, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
“Saya senang mas. Tadi saya lupa bawa masker,” ujarnya
Jalan raya Manyar memang sudah lama dikeluhkan warga, yang disebabkan jalan yang tak kunjung diaspal, bahkan dampak dari karut marutnya perbaikan itu membuat ratusan warga Desa Betoyo Manyar terjangkit virus Inveksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan mengganggu perekonomian warga sekitar
Warga berharap,perbaikan jalan raya yang menjadi tanggung jawab pemerintah propinsi Jawa Timur tersebut, agar secepatnya dilakukan pengaspalan. (Ron)