SURABAYA, Berita lima.com|
Inovasi Guru Besar (gubes) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF Unair) bernama Diabetkol berhasil menembus pameran edukasi skala internasional. Pameran bertajuk Superior Entrepreneurial Expo (SEE) tersebut digelar di Lahore, Pakistan pada 23-27 Agustus 2023.
Diabetkol, Kontribusi nyata Unair
Diabetkol merupakan inovasi obat herbal berbahan ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing, yang dikembangkan oleh Prof Dr Sukardiman Apt MS. Bahan aktif dalam obat herbal ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia. Data mencatat DM Tipe 2 menempati peringkat ke-4 tertinggi di dunia.
Bekerja sama dengan PT Dharma Putra Airlangga dan PT ASIMAS, Diabetkol telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan telah didistribusikan secara luas kepada masyarakat. Di tahun 2023 ini, Diabetkol juga pernah diundang dan dipamerkan dalam pameran industri internasional di Hannover, Jerman.
Peroleh Apresiasi Positif
Dalam pameran terbesar di Pakistan itu, Diabetkol berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, baik dari kalangan akademisi maupun industri. Diabetkol menjadi bukti penting kontribusi riset terhadap masyarakat.
“Diabetkol merupakan percontohan produk yang dihasilkan dari riset perguruan tinggi, yang sudah dihilirisasi dan diproduksi secara massal oleh pihak industri, dan didistribusikan oleh pihak start-up atau industri yang sesuai,” jelas guru besar bidang Farmakognosi itu.
Proses produksi yang modern dan higienis didukung hasil riset yang ilmiah, membuat Diabetkol menjadi produk berkualitas hasil riset perguruan tinggi yang berkhasiat meningkatkan kesehatan dan mengatasi gejala penyakit yang diderita.
“Kami bersyukur bahwa Diabetkol dapat diterima dengan baik di pameran internasional ini. Harapannya agar produk lokal ini bisa mengglobal dan bahkan bisa mendapatkan partner untuk distribusi di luar negeri,” sebutnya. (Yul)