SURABAYA, beritalima.com | Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya rupanya tak kalah menarik dengan kualitas asal luar negeri. Berbagai jenis varian produk UMKM tersebut, bisa dibeli melalui Surabaya Kriya Gallery (SKG). Tak hanya berupa produk makanan dan minuman. Namun SKG juga menghadirkan beragam aksesoris menarik dan pakaian yang layak untuk dibeli.
SKG sendiri, lokasinya tersebar di 10 titik Kota Surabaya. Yakni, Jalan Dr Ir H Soekarno No. II Middle East Ring Road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1 – 3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No 1, RSUD BDH Jalan Kendung No 115 – 117 lantai 1 dan Sentra Ikan Bulak (SIB).
Hadir pula di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No 112, UPTSA Timur Jalan Menur No 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No 100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.
Sebagai pusat oleh-olehnya UMKM berkelas Kota Pahlawan, SKG Reborn telah resmi dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin, (7/3/2022). Dalam peresmian itu, hadir pula Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Rini Indriyani dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan agar Surabaya Kriya Gallery tak hanya sekadar menjadi ruang pameran atau penjualan produk UMKM. Lebih dari itu, SKG menjadi ruang inkubasi UMKM untuk menaikkan kelas dan pemasaran. Ada pendampingan, riset pasar, product development, dan sebagainya semua dipusatkan melalui SKG.
“Di SKG kita juga beri pelatihan bagaimana memasarkan produk lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam peresmian SKG tersebut.
Bahkan, pada tahun 2022 ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga mencanangkan 250 ribu UMKM Surabaya onboarding atau go digital. Ribuan produk UMKM Surabaya itu akan terus didorong masuk ke semua lini marketplace dan pasar global. “Saya sudah canangkan target 250 ribu UMKM onboarding alias go digital tahun ini. Memasuki semua lini di marketplace,” ujar dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menyebut, UMKM memiliki peranan besar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan. Hal itu tercatat pada kinerja pertumbuhan ekonomi Surabaya yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen melompat ke angka 4,29 persen pada 2021. Bahkan lompatan ini melampaui kinerja pertumbuhan ekonomi nasional 3,69 persen dan bahkan Jawa Timur 3,57 persen.
“Karena peran UMKM ini besar, maka pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti SKG ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi,” jelas dia.
SKG Reborn menjadi bagian dari komitmen Pemkot Surabaya mewujudkan program padat karya. Selain bertujuan menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19, sekaligus untuk mendorong kualitas produk UMKM lebih berkelas. Tentu saja untuk mencapai tujuan besar itu semuanya harus diawali dari hal-hal yang kecil.
Wali Kota Eri Cahyadi optimistis produk UMKM Surabaya yang hadir di SKG Reborn ke depan akan mampu menguasai pangsa pasar global. Seperti halnya Amazon, Google, Apple dan Walt Disney. Bisnis-bisnis yang diawali dari garasi itu, kini dikenal oleh masyarakat luas dan menguasai pasar global.
“Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan SKG Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa tersebut,” ujarnya.
SKG Reborn merupakan rebranding Sentra UMKM yang pernah ada. Tak hanya sekadar menjadi wadah untuk pelaku UMKM memasarkan produk terbaiknya. Melainkan pula sebagai destinasi wisata belanja di Kota Surabaya. Bahkan, di SKG MERR, pemkot juga melengkapinya dengan sejumlah fasilitas pendukung yang memanjakan para pengunjung.
“Di SKG Reborn MERR ini ada berbagai fasilitas pendukung. Ada kafe, sekaligus bisa digunakan sebagai co-working space, berbagai produk premium dan kurang lebih di SKG ini ada 266 produk UMKM Surabaya,” kata Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani.
Dia meyakini, melalui SKG Reborn ini, kinerja pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Pemkot Surabaya dapat tercapai secara bertahap. Lebih dari itu, SKG dapat menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. “Tentunya kami juga bersinergi dengan stakeholder, agar nantinya para pegiat UMKM dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian Kota Surabaya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widyati mengaku tengah mengoptimalkan pemasaran SKG melalui sektor pariwisata. Caranya yakni, dengan memantik wisatawan domestik agar datang ke Kota Pahlawan. Dengan sejumlah fasilitas infrastruktur yang memadahi, dia memastikan Surabaya menjadi kota di Indonesia yang sangat potensial untuk dikunjungi.
“Industri pariwisata Surabaya juga luar biasa. Artinya, hotelnya oke, rumah makannya juga oke, tinggal bagaimana produk UMKM mampu menjadi barang bawaan atau oleh-oleh bagi wisatawan tersebut,” kata Wiwiek.
Makanya, Wiwiek menyatakan, akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan datang ke Kota Surabaya. Tentu saja, setiap wisatawan yang datang itu juga diajak ke SKG agar dapat membeli langsung beragam jenis varian oleh-oleh khas Surabaya. “Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya,” pungkas Wiwiek. (ADV)