JEMBER, beritalima.com | Salah satu produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jember, yakni menyulap botol bekas menjadi Sofa cantik.
Seperti yang terlihat dalam bazar UMKM di Bakorwil V Jember, yang mana Karang Taruna Ronggolawe Ambulu, Jember, mampu menjadi perhatian pengunjung karena sofa cantiknya, Sabtu (19/11/2022).
Karang Taruna Ronggolawe meski baru, namun sudah bisa menghasilkan beberapa produk unggulan yang tidak kalah kualitasnya, seperti Sofa dari bahan daur ulang, hiasan kapal dari kayu, kopi kesehatan dan berbagai macam produk lainnya.
“Konsepnya bangun ekonominya dulu, dari semua bidang, sosial, usaha, olahraga semuanya harus mengarah ke ekonomi,” terang Budi Rantauan Hakim, Ketua Karang Taruna Ronggoolawe Ambulu.
Di stand UMKM Karang Taruna Ronggolawe, ada beberapa produk yang di pajang, seperti Sofa dari pemanfaatan limbah botol bekas, ada Wedang Bentis yaitu buah mengkudu di desain seperti kopi yang banyak manfaatnya.
Kerajianan dari kayu membuat kapal pinisi, lampu- lampu tempel dan kopi. “Wedang Bentis, Alhamdulillah sering menjadi souvenir dari dinas- dinas. Bahkan di bulan Bhakti Gotong Royong dapat requis Godypack sebanyak 750 di DPMD.” Paparnya.
Semua ini melalui proses, pihaknya selalu ikut bazar, sehingga mulai di lirik oleh dinas- dinas untuk menjadi souvenir tamu undangan mereka.
“Pembinaan juga ada dari beberapa dinas, DPMD yang sering memberi pelatihan. Dari dinas tembakau ( UPT. PSMB – LT Jember), musium tembakau juga support pada kami,” ungkapnya.
“Ketika ada tamu, mereka memberi tempat, wadah pada kami untuk jualan, dinas koperasi juga. Jadi sudah banyak dinas yang membina kami,” ungkapnya.
Terkait Sofa, Budi menjelaskan bahwa idenya ini dari dirinya untuk memanfaatkan limbah. Untuk itu, dibuatlah Bank Sampah terlebih dahulu sehingga bisa dimanfaatkan jadi hasil karya.
“Sofa ini dari botol bekas. Alhammdulillah, ini sudah ada pesanan dari cafe- cafe. Selain untuk cafe juga untuk teras, multi fungsi, mau buat cafe, teras silahkan,” bebernya.
“Harga yang sudah berjalan, set meja dan 4 kursi di bandrol dengan harga 1,5 juta. Pesanan masih sebatas lokal Jember,” imbuhnya.
Kedepan, menurut Budi, harapannya sesuai dengan jargon gali potensi, gali prestasi untuk ekonomi.
“Harapan kita, dari masyarakat Ambulu dan Jember, ekonomi mereka berkembang,” pungkasnya. (Sug)