Jombang | beritalima.com – Luas panen padi per tahun di Kabupaten Jombang tahun 2025 ini mencapai 73.275 hektar hingga produksi padi per tahunnya menghasilkan 457.825 ton. Sedangkan target panen padi di Kabupaten Jombang dari bulan Januari sampai bulan April seluas 40,024 hektar. Tiap bulan tanaman padi selalu panen di beberapa kecamatan.
Pola tanaman padi di Kabupaten Jombang per tahunnya bisa menghasilkan 265.154,4 ton beras atau setara dengan 466.132,8 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari target luas tanaman padi 78.415,6 hektar atau luas panen padi seluas 73.766,8 hektar. Hal ini diinput berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2022.
Ir. Much Roni, M.Si Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura ketika berhasil ditemui di kantornya, pada Kamis (6/3/2025) menyatakan, tiap tahun tidak semua petani menanam padi melainkan tergantung kondisi lahan pertanian.
“Dalam setahun ada yang tiga kali bercocok tanam, ada yang dua kali, dan ada yang satu kali. Karena dalam area persawahan atau ladang pertanian ada yang menanam tembakau, ada yang menanam cabai dan lainnya,” terangnya.
Penanaman padi setelah panen tembakau tidak ada masalah, biasanya pada Oktober – Maret saat musim hujan tidak mengurangi kualitas padi. Kecuali padi gogo yang pengairannya berdasarkan tadah hujan.
“Di Jombang banyak juga yang menanam padi yang pengairannya berdasarkan tadah hujan seperti Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan, Desa Jombatan Kecamatan Kesamben, Wonosalam, Bareng dan lainnya,” tuturnya.
Penanaman padi di Kabupaten Jombang ungkap Buddy, tidak semuanya dialiri sungai untuk pengairan irigasi melainkan berdasarkan tadah hujan. Bahkan menurutnya ada areal tidak ditanami padi seperti di Kecamatan Wonosalam dan kawasan hutan. Paling tidak ditanami jagung, cabai, atau tanaman lainnya.
Masih diungkapkan Kabid Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura terhadap penanaman padi setelah penanaman tembakau panen. Pemberian pupuk juga yang berimbang antara pupuk organik dengan pupuk anorganik.
“Namun penting juga damen atau batang padi dihancurkan bersama tanah untuk bantu penyuburan tanah tapi sayang damen tersebut suka dibuang atau dibakar,” pungkasnya.
Namun yang disayangkan Kabid Produksi, produksi padi selalu berkurang tiap tahun karena lahannya berubah fungsi menjadi perumahan, menjadi pabrik, dan lain sebagainya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi




