MAKASSAR. Pada era kekinian para pengurus dan anggota persyarikatan Muhammadiyah senantiasa menggairahkan pengajian di masjid, majelis taklim serta mengajak ummat masuk jadi anggota persyarikatan.
Demikian ceramah pembukaaan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse, M.Ag, pada acara pengajian bulanan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Sabtu (1/2/2020) di Masjid Al-Khoory Subulassalam Unismuh Makassar.
Pengajian rutin ini harus jadi gerakan yang harus meluas dan tentu akan menjadikan pengurus semangat ber-Muhammadiyah.
Selain itu pada acara pengajian yang dilakukan secara meluas akan menambah wawasan para pengurus dan anggota persyarikatan dalam ber-Islam, tandasnya.
Dakwah harus dilaksanakan sepanjang waktu, amal usaha Muhammadiyah jadi sarana berdakwah. Rumah Sakit dan balai kesehatan serta perguruan tinggi salah satu sarana dakwah, katanya.
Pengajian bulan Februari 2020, mengusung tema, Dakwah Transpormatif dengan menampilkan tiga penceramah
Para penceramah itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Irwan Akib, M.Pd, Wakil Bendahara PW Muhammadiyah, H.Rachmat Noer SE MM, serta Wakil Ketua PD Muhammadiyah Makassar, Drs KH Sudirman.
Prof Irwan kesempatan itu membahas tema, Transformasi Dakwah Adat Bersendi Agama, Agama Bersendi Kitabullah.
H.Rachmat Noer dengan tema, Transformasi Dakwah Kultural kepada Dakwah Struktural.
KH. Sudirman membicarakan tema, Transformasi Dakwah Bil Lisan kepada Tablig Digital.
Jamaah yang hadir dalam pengajian bulanan ini dari Pengurus Daerah dan Wilayah Muhammadiyah se-Sulsel serta para pimpinan Ortom dan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Sulsel.
Hadir juga Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr.H Muhammad Saiful Saleh, M.Si, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H. Abdul Rahman Rahim SE MM, Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Ir H Saleh Molla, MM.
Ketua STISIPOL Muhammadiyah Sinjai, Dr H Umar Congge, S.Sos, M.Si. Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Dr. Andi Fiftar Alam, M.Si, Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Drs Yunus Busa, M.Si dan lainnya. ((imad/yahya).